Pengaruh Mutagen Kimia Ethyl Methane Sulfonate (EMS) Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Krisan (Chrysanthemum Morfolium Var. Fiji) Secara In Vitro

Muhammad, Alfan Arrahman (2024) Pengaruh Mutagen Kimia Ethyl Methane Sulfonate (EMS) Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Krisan (Chrysanthemum Morfolium Var. Fiji) Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
ABSTRAK.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (102kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (62kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (166kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Krisan (Chrysanthemum morfolium var. fiji) adalah salah satu jenis tanaman hias bunga potong yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan prospek pengembangan usaha yang cukup baik. Perbanyakan tanaman secara in vitro melalui teknik pemuliaan mutasi adalah bentuk alternatif untuk meningkatkan keragaman genetik dan memperluas variasi dari suatu tanaman khususnya krisan dengan penggunan Ethyl Methane Sulfonate (EMS). EMS merupakan bahan mutagen yang efisien dan efektif dalam menyebabkan mutasi. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh perendaman dan pemberian EMS terhadap pertumbuhan mikrostek krisan varietas fiji. Dilaksanakan pada bulan Juli – Desember 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 taraf perlakuan yaitu lama perendaman dan konsentrasi EMS dengan 3 kali ulangan. kombinasi perlakuan meliputi T1E0 (Konsentrasi 0), T1E1 (Lama perendaman 6 jam dan konsentrasi 50 ppm), T1E2 (Lama perendaman 6 jam dan konsentrasi 150 ppm), T1E3 (Lama perendaman 6 jam dan konsentrasi 250 ppm), T2E0 (Konsentrasi 0 ppm atau kontrol), T2E1 (Lama perendaman 12 jam dan konsentrasi 50 ppm), T2E2 (Lama perendaman 12 jam dan konsentrasi 150 ppm, T2T3 (Lama perendaman 12 jam dan konsentrasi 250 ppm). Data penelitian diuji dengan anova dan jika berpengaruh nyata akan diuji lanjut menggunakan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian lama perendaman menunjukkan berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah daun, tinggi tanaman, persentase hidup, warna daun dan jumlah akar. Pada perlakuan konsentrasi EMS berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah daun, persentase hidup, warna daun. Sedangkan pada perlakuan interaksi lama perendaman dan konsentrasi EMS memiliki pengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah daun, tinggi tanaman, persentase hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorErmawati, NettyNIDN00018087506
Uncontrolled Keywords: EMS, Soaking Time, Concentration, Chrysanthemum
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Alfan Arrahman
Date Deposited: 17 Jul 2024 04:41
Last Modified: 17 Jul 2024 04:41
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/34293

Actions (login required)

View Item View Item