Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora L.) Terhadap Berbagai Konsentrasi dan Jenis Pupuk Organik Cair

Safitri, Fifi Diah (2024) Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora L.) Terhadap Berbagai Konsentrasi dan Jenis Pupuk Organik Cair. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (32kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (48kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (133kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kopi (Coffee) mempunyai peranan penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia karena letak geografisnya yang cocok untuk tanaman kopi. Fakta bahwa ada kebijakan yang mengatur tentang bagaimana meningkatkan produktivitas dan kualitas sekaligus memperluas area yang digunakan untuk budidaya kopi khususnya untuk varietas Robusta. Pemberian pupuk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi tanaman kopi Robusta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon bibit kopi Robusta (Coffea canephora L.) terhadap jenis dan jumlah pupuk organik cair yang berbeda. Kebun Inovasi Politeknik Negeri Jember menjadi tempat penelitian ini, yang berlangsung dari bulan Agustus hingga Desember 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua komponen yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama yaitu jenis POC, diantaranya POC urin sapi (P1), POC kulit pisang kepok (P2), dan POC limbah cair tahu (P3). Faktor kedua yaitu konsentrasi POC, diantaranya 50 ml/L (K1), 100 ml/L (K2), 150 ml/L (K3), dan 200 ml/L (K4). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara POC urin sapi dengan konsentrasi 200 ml/L (P1K4) terjadi interaksi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi bibit umur 90 HST dengan rerata 43,23 cm, jumlah daun umur 90 HST dengan rerata 23,20 helai, diameter batang dengan rerata 8,14 mm, dan Panjang akar bibit dengan rerata 44,00 cm. Sedangkan antara POC urin sapi dengan konsentrasi 150 ml/L (P1K3) terjadi interaksi yang memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter volume akar bibit dengan rerata 25,67 cm³, berat basah bibit dengan rerata 63,99 gram, dan berat kering bibit dengan rerata 25,50 gram.

Actions (login required)

View Item