Pengaruh Perendaman Larutan Daun Sirih terhadap Kualitas Pasca Panen Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium) Potong

Wulan, Yunda Rizki Nawang (2024) Pengaruh Perendaman Larutan Daun Sirih terhadap Kualitas Pasca Panen Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium) Potong. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (184kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (300kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (297kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Tugas Akhir_Yunda Rizki Nawang Wulan.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penanganan pasca panen yang buruk juga akan menghasilkan hasil yang buruk, jadi perlu dilakukan sesuatu untuk menjaga ketahanan simpan bunga. Bunga potong tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama karenasuhu tinggi di lingkungan (Amiarsi dan Tejasarwana, 2011). Selama penyimpanan, kualitas bunga biasanya menurun karena suhu tinggi dan infeksi mikroorganisme. Ini dapat ditunjukkan dengan waktu kesegaran yang lebih pendek, layu, dan memudarnya warna bunga.sehingga dia membutuhkan larutan untuk membuat bunga potong tetap segar lebih lama. Salah satunya adalah larutan daun sirih, yang digunakan untuk mencelupkan tangkai bunga setelah panen hingga masa peragaan untuk memperpanjang kesegaran bunga. Memperpanjang masa simpan bunga hingga sampai ke tangan konsumen adalah tujuan dari penelitian ini. Politeknik Negeri Jember memiliki laboraturium tanaman untuk melakukan penelitian ini. Proses ini dilakukan dari Oktober hingga November 2023 dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non-faktorial dan perlakuan perendaman larutan daun sirih (P) sebagai berikut: PO (200 mililiter air biasa atau kontrol), P1 (200 mililiter dengan lama rebusan air sirih 5 menit), P2 (200 mililiter dengan lama rebusan air sirih 10 menit), P3 (200 mililiter dengan lama rebusan air sirih 15 menit), P4 (200 mililiter dengan lama rebusan air sirih 20 menit), dan P5 (200 mililiter dengan lama rebusan air sirih 25 menit). Terdapat enam perawatan, dengan setiap perawatan terdiri dari lima ulangan dan setiap unit terdiri dari tiga tangkai bunga, sehingga totalnya adalah tiga puluh unit dan sembilan puluh tangkai bunga. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan yang menggunakan larutan rendaman daun sirih untuk mempertahankan kesegaran bunga krisan potong memiliki hasil yang sangat nyata, tidak nyata, dan berbeda nyata pada parameter kesegaran dan layu bunga. Mereka juga menunjukkan bahwa perlakuan yang menggunakan larutan air daun sirih dengan perlakuan P1 dengan rebusan 5 menit memberikan hasil yang paling cukup baik pada parameter kesegaran dan layu bunga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorFirgiyanto, Refa0726039002
Uncontrolled Keywords: KRISAN, DAUN SIRIH, LARUTAN PENGAWET, PASCA PANEN
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL
Depositing User: Yunda Rizki Nawang Wulan
Date Deposited: 04 Jul 2024 07:10
Last Modified: 04 Jul 2024 07:11
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33552

Actions (login required)

View Item View Item