Sistem Tebang Muat Angkut (Tma) Tebu(Saccharum Officinarum L.) Di PTPN I Regional 5 Unit Kalitelepak Afdeling Porolinggo

Ardiyantoro, Mohammad Fajar (2024) Sistem Tebang Muat Angkut (Tma) Tebu(Saccharum Officinarum L.) Di PTPN I Regional 5 Unit Kalitelepak Afdeling Porolinggo. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (63kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (148kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (131kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (823kB) | Request a copy

Abstract

Sistem Tebang Muat Angkut (TMA) Tebu(Saccharum officinarum L.) Di PTPN 1 Regional 5 Unit Kalitelepak Afdeling Porolinggo, Mohammad Fajar Ardiyantoro, NIM A32211756, Tahun 2024, Ir. Sugiyarto, M.P. sebagai Dosen Pembimbing. Tebu (Saccaharum officinarum L.) adalah salah satu tanaman perkebunan yang dibudidayakan di Indonesia sebagai bahan baku utama dalam industri gula. Tingkat konsumsi masyarakat akan gula yang selalu meningkat tiap tahunnya namun pemerintah belum dapat mencukupi secara keseluruhan. Kebutuhan gula yang selalu meningkat mengikuti dengan pertumbuhan penduduk dan industri mendorong dan meningkatnya produksi gula tebu, salah satu cara untuk meningkatkan produksi adalah dengan cara perluasan areal tanam tebu. Meningkatkan wawasan, pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam kegiatan budidaya tanaman, dilaksanakan pada bulan maret 2024 – juli 2024, di PTPN 1 Regional 5 Kebun Kalitelepak dengan metode observasi, metode praktik lapang, metode demonstrasi, metode wawancara, metode studi pustaka, dan metode dokumentasi. Pelaksanaan tebang, muat dan angkut pada budidaya tebu memiliki pengaruh terhadap tinggi rendahnya rendemen di pabrik gula. Potensi kehilangan gula pada proses tebang angkut dimulai dari saat penebangan, pemuatan, pengangkutan ke pabrik, hingga antrian tebu menjelang digiling. Kualitas pelaksanaan tebang, muat dan angkut di antar kebun atau PG berbeda-beda. Kualitas pelaksanaan tebang dapat dinilai dari beberapa kriteria yaitu besar penurunan brix dari kebun ke pabrik, kehilangan hasil tebu, serta efisiensi tenaga tebang.. Tebang, muat dan angkut yang tepat dan efisien dicerminkan oleh prinsip MBS (Manis, Bersih dan Segar). Penerapan prinsip MBS dapat mencegah penurunan rendemen pada saat kegiatan tebang, muat dan angkut tebu.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSugiyarto, SugiyartoNIDN0020026110
Uncontrolled Keywords: Tebang Muat Angkut Tebu, Afdeling Porolinggo, PTPN 1 Regional 5, Unit Kalitelepak
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: Mohammad Fajar Ardiyantoro
Date Deposited: 03 Jul 2024 08:41
Last Modified: 03 Jul 2024 08:42
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33509

Actions (login required)

View Item View Item