Wulandari, Riska Agustin (2023) Tinjauan Pelaksanaan Koding Diagnosis Kanker Serviks Di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN_PKL RISKA AGUSTIN WULANDARI_G41200394_RSSA MALANG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (42kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN_RISKA AGUSTIN WULANDARI_G41200394_RSSA MALANG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (219kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAPUS_PKL RISKA AGUSTIN WULANDARI_G41200394_RSSA MALANG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (175kB) |
|
Text (Laporan lengkap)
LAPORAN LENGKAP PKL RISKA AGUSTIN WULANDARI_G41200394_RSSA MALANG.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Koding klasifikasi penyakit merupakan kegiatan pengelompokan penyakit ke dalam satu grup kode penyakit sesuai dengan ICD-10. ICD-10 terdiri atas 22 bab, dimana setiap bab memiliki kekhususan berupa catatan-catatan dan instruksi-instruksi yang perlu diperhatikan dalam menentukan kode penyakit. Salah satu bab dalam ICD-10 membahas terkait penyakit neoplasma atau yang biasa disebut dengan kanker. Salah satu jenis neoplasma yang dibahas dalam ICD-10 adalah kanker serviks (carcinoma of cervix uteri). Neoplasma merupakan kasus yang memiliki 2 (dua) kode, yaitu topogrrafi dan kode morfologi. Kode topografi adalah kode neoplasma yang menjelaskan tentang lokasi anatomi atau letak spesifik dari neoplasma, sedangkan kode morfologi adalah kode neoplasma yang menunjukkan keganasan, perilaku, dan sifat dari tumor. Berdasarkan hasil observasi selama kegiatan PKL, pelaksanaan kodefikasi di RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur sudah sesuai ketentuan dalam ICD-10. Kode tersebut akan sangat berpengaruh pada proses pendataan kanker atau yang disebut dengan regristrasi kanker. Dalam proses pendataan kanker RSUD Dr. Saiful Anwar belum memiliki SPO yang secara spesifik mengatur tentang tata cara koding penyakit neoplasma dan tata cara pendataan kasus neoplasma. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar dalam pelaksanaan kodefikasi kanker serviks ditemukan ketidaklengkapan pada pemberian kode diagnosis kanker serviks, yang dibuktikan dengan 64 sampel rekam medis dari total 172 rekam medis dengan diagnosis kanker serviks yang diperoleh melalui perhitungan Slovin pada bulan September 2023, didapatkan bahwa kode diagnosis kanker serviks lengkap sebanyak 0%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kode yang dihasilkan seluruhnya tidak lengkap. Ketidaklengkapan kode diagnosis kanker serviks tersebut disebabkan karena tidak mencantumkan kode morfologi. Kode neoplasma dikatakan lengkap apabila mencantumkan kode topografi dan kode morfologi (WHO, 2016). Selain pemberian kode yang masih belum lengkap, hal lain yang ditemukan di RSUD Dr. Saiful Anwar adalah ketidakspesifikan pada kode diagnosis kanker serviks, khususnya pada digit keempat kode topografi, dimana kode topografi diagnosis kanker serviks sebagian besar adalah C53.9 dan C53. Ketidakspesifikan dan Ketidaklengkapan dalam penentuan kode neoplasma akan berdampak dalam kualitas data kanker Indonesia, dimana ketepatan dalam pemberian kode tersebut termasuk dalam kriteria pencatatan data regristrasi kanker oleh IARC (Rumah Sakit Kanker Dharmais, 2021) .
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Koding, Neoplasma, Serviks | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Riska Agustin Wulandari | ||||||
Date Deposited: | 04 Jul 2024 03:04 | ||||||
Last Modified: | 04 Jul 2024 03:04 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/33378 |
Actions (login required)
View Item |