Pengaruh Penambahan Benzyl Amino Purine Terhadap Pertumbuhan EksplanStevia (Stevia rebaudiana Bertoni)

Suyanto, Firda Anastasya (2023) Pengaruh Penambahan Benzyl Amino Purine Terhadap Pertumbuhan EksplanStevia (Stevia rebaudiana Bertoni). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (117kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (296kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (405kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap-2.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengaruh Penambahan Benzyl Amino Purine Terhadap Pertumbuhan EksplanStevia (Stevia rebaudiana Bertoni), Firda Anastasya Suyanto, NIM A32210013,Tahun 2023, 39 hlm., Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dyah NuningErawati, SP. MP. (Dosen Pembimbing).Tanaman stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) merupakan tanaman komoditiperkebunan yang tergolong kedalam keluarga Asteraceae. dan dikenal dengansebutan “Daun Manis”, “Ramuan Manis” dan “Daun Madu” hal ini dikarenakantanaman stevia mengandung glikosida yang menghasilkan rasa manis. Kebutuhanmasyarakat terhadap gula yang terus meningkat menyebabkan neraca gula nasionalmengalami defisit terbatasnya produksi akibat dari kebutuhan domestik. Menurut dataBadan Pusat Statistik 2018, konsumsi gula domestik pada tahun 2017 diproyeksisebesar 5,07 juta ton sedangkan pada produksi hanya mencapai 2,47 juta ton yangmengakibatkannya defisit neraca gula sebesar 2,6 juta ton. Tahun 2021 diproyeksikanmengalami peningkatan menjadi 5,26 juta ton namun produksi hanya mencapai 2,48juta ton yang mengakibatkan terjadinya defisit 2,78 juta ton. Peningkatan konsumsigula dipengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk sehingga menyebabkanmeningkatnya kebutuhan gula tebu di Indonesia. Oleh karena itu, tanaman stevia(Stevia rebaudiana Bertoni) dapat menjadi sebagai salah satu sumber penghasil gulayang menjanjikan.Perbanyakan tanaman stevia dapat dilakukan dengan secara konvensional baiksecara generatif menggunakan biji maupun secara vegetatif secara stek. Perbanyakantanaman stevia menggunakan biji dinilai kurang efektif karena rendahnyaperkecambahan dan keseragaman. Perbanyakan stevia menggunakan stek akanmenghasilkan benih yang seragam namun jumlahnya terbatas.Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah denganmelakukan perbanyakan tanaman stevia secara in vitro dengan penambahan ZPTBAP pada media dasar Murashige-Skoog (MS) yang merupakan media tanam semipadat dari garam organik dengan kandungan unsur hara makro, unsur hara mikro, dan vitamin melalui metode perbanyakan pucuk. Metode pucuk dapat menghasilkan bibityang lebih seragam serta dapat menghasilkan bibit dengan waktu yang relatif singkat.Kegiatan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahanBenzyl Amino Purine (BAP) terhadap pertumbuhan eksplan stevia (Stevia rebaudianaBertoni). Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai November 2023 diLaboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Rancangan Percobaan yangdigunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial yang terdiri 5perlakuan yaitu 0 ppm BAP, 1 ppm BAP, 2 ppm BAP, 3 ppm BAP, dan 4 ppm BAP. Data analisis menggunakan uji F dan dilanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT).Hasil tugas akhir menunjukan bahwa a). Penambahan BAP diberbagaikonsentrasi memberikan pengaruh sangat nyata terhadap jumlah tunas dan panjangtunas stevia serta memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap saatterbentuknya tunas dan kemampuan membentuk tunas stevia. b). Penambahan BAPpada konsentrasi 3 ppm merupakan konsentrasi yang optimal untuk menginduksiterbentuknya tunas dan panjang tunas dengan rata-rata jumlah tunas terbanyak yaitu23,00 tunas per ekslpan dan rata-rata panjang tunas 6,28 cm pada 56 HSI.

Actions (login required)

View Item