Meidiantoro, Kiki (2024) Uji Efektivitas Atraktan Dengan Ketinggian Terhadap Serangan Hama PBKo (Hypothenemus hampei Ferr.): Menggunakan Senyawa Etanol, Metanol Dan Ekstrak Biji Kopi. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
![[img]](https://sipora.polije.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Ringkasan/Abstract)
A44202026_Kiki Meidiantoro_B_Abstrak Skripsi.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (38kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
A44202026_Kiki Meidiantoro_B_Bab 1 Skripsi.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (50kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
A44202026_Kiki Meidiantoro_B_Dafpus Skripsi.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A44202026_Kiki Meidiantoro_Skripsi.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penggerek buah kopi atau PBKo (Hypothenemus hampei Ferr.) merupakan hama utama yang menyerang buah kopi di seluruh perkebunan kopi Indonesia. Penelitian bertujuan untuk menguji formulasi senyawa atraktan dan ketinggian perangkap yang efektif untuk mengendalikan intensitas serangan serangga hama PBKo (Hypothenemus hampei Ferr.) di lahan perkebunan kopi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2023 di lahan perkebunan kopi Desa Pace, Kecamatan Silosanen, Jember, Jawa Timur menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama yakni formulasi senyawa atraktan (etanol, metanol dan ekstrak biji kopi A1 = 40 ml : 10 ml : 20 ml, A2 = 10 ml : 40 ml : 20 ml dan A3 = 10 ml : 20 ml : 40 ml) dan faktor kedua ketinggian perangkap (T1 = 0,7 m, T2 = 1,2 m dan T3 = 1,5 m). Parameter pengamatan dalam penelitian, meliputi pengamatan serangga PBKo yang terperangkap, perbandingan seks rasio PBKo dan pengamatan buah kopi terserang. Hasil penelitian menunjukkan formulasi senyawa atraktan A2T2 dengan 10 ml : 40 ml : 20 ml dan ketinggian 1,2 meter memberikan pengaruh nyata dalam terhadap ketiga parameter pengamatan untuk menarik serangga hama PBKo.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | PBKo,Perangkap,Atraktan,Ketinggian | ||||||
| Subjects: | 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 120 - Matematika > 122 - Statistik 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 168 - Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan |
||||||
| Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Pengelolaan Perkebunan Kopi > Tugas Akhir | ||||||
| Depositing User: | Kiki Meidiantoro | ||||||
| Date Deposited: | 05 Jun 2024 02:01 | ||||||
| Last Modified: | 05 Jun 2024 02:01 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/32591 |
Actions (login required)
 |
View Item |
