PERBEDAAN PERFORMA SAPI LAKTASI 1 DAN LAKTASI 2 DI PT. AGRIJAYA PRIMA SUKSES

Abdillah, David Rohito (2024) PERBEDAAN PERFORMA SAPI LAKTASI 1 DAN LAKTASI 2 DI PT. AGRIJAYA PRIMA SUKSES. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan (1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (126kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan (1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (91kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (149kB)
	Text (Laporan Lengkap) laporan lengkap TA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perbedaan Performa Sapi Laktasi 1 dan laktasi 2 di PT. Agrijaya Prima Sukses. David Rohito Abdillah, NIM C311211888, Tahun 2024, 43 halaman, Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Rizki Amalia Nurfitriani, S.Pt., M.Si. (Dosen Pembimbing). Sapi perah yang dikenal sebagai sapi Friesian Holstein (FH) merupakah salah satu jenis ternak penghasil protein hewani berupa susu. Saat in susu banyak diminati oleh masyarakat sehingga peternakan sapi perah sangat diperlukan keberadaannya di Indonesia guna menunjang dan mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat. Faktor yang mempengaruhi kualitas produksi ternak yaitu fase pertumbuhan khususnya pada fase laktasi pertama dan fase laktasi kedua. Sapi laktasi yaitu sapi betina yang menghasilkan susu dalam jumlah tinggi. Sapi Friesian Holstein (FH) memiliki beberapa indikator yang dijadikan sebagai perfoma untuk menghasilkan sapi perah yang berkualitas. Indikator tersebut meliputi faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik meliputi bangsa ternak dan faktor lingkungan meliputi pakan, iklim, ketinggian tempat, bobot badan, penyakit, kebuntingan dan jarak beranak, bulan laktasi serta paritas. Proses laktasi pertama dan kedua penting untuk di amati terutama pada saat perubahan ukuran tubuh. Hal ini karna ukuran tubuh akan mempengaruhi produksi susu. Pengamatan dilaksanakan selama 1 bulan pada tanggal 1- 31 Oktober 2023. PT. Agrijaya prima sukses yang berlokasi di Dusun Jabong, Desa Curug Rendeng, Kacamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tujuan dari pengmatan ini untuk mengetahui perbandingan lingkar dada dan bobot badan serta kondisi kesehatan sapi laktasi 1 dan laktasi 2. Metode yang digunakan yaitu pengukuran lingkar dada, penimbangan bobot badan, pengecekan suhu tubuh dan pengecekan feses dan di analisis menggunakan uji T dependen sample t-test. Hasil pengamatan menunjukan bahwa sapi laktasi 1 dan laktasi 2 Di PT. Agrijaya prima sukses menunjukan lingkar dada laktasi 1 (176,3 ± 10,57) cm, laktasi 2 (205,1 ± 4,43) cm, bobot badan laktasi 1 (447,3 ± 81,39) kg, laktasi 2 (709,8 ± 37,20) kg, temperature laktasi 1 (39,03 ± 0,16) ºC, temperature laktasi 2 (38,97 ± 0,18) ºC, feses laktasi 1 (2,2250 ± 0,16), feses laktasi 2 (2,1750 ± 0,25). Bahwa sapi FH dengan laktasi berbeda (1 dan 2) berpengaruh terhadap lingkar dada dan bobot badan. Akan tetapi fase laktasi sapi perah ini tidak berpengaruh terhadap temperature dan warna feses. Pengamatan mengenai performa ternak sapi FH perlu dilakukan pengujian lebih lanjut terkait fase laktasi selain 1 dan 2 terhadap lingkar dada, bobot badan, temperature, dan skor feses.

Actions (login required)

View Item