Mekanisme Penyaluran Transfer Ke Daerah Dana Desa (TKD-D) pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bondowoso

Mimi, Hidayah Atta (2024) Mekanisme Penyaluran Transfer Ke Daerah Dana Desa (TKD-D) pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (33kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (130kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (27kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Politeknik Negeri Jember merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang melaksanakan Pendidikan vokasional dengan menerapkan praktik dalam proses perkuliahan. Persentase praktik dengan teori yakni masing-masing 60% dan 40%. Politeknik Negeri Jember menyelenggarakan pendidikan vokasional yang memprioritaskan peningkatan skill mahasiswa yang dibutuhkan dalam dunia kerja yang diimplementasikan dengan penyelenggaraan Program Magang. Kegiatan magang merupakan program yang tercantum dalam kurikulum Politeknik Negeri Jember sebagai persyaratan kelulusan bagi mahasiswa yang dilaksanakan pada awal semester VII dan dilakukan selama elama 700 jam atau sama dengan 4 Bulan efektif. Salah satu lokasi yang dipilih sebagai penyelengaran Program Magang mahasiswa Program Studi Akuntansi Sektor Publik adalah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bondowoso. Program magang pada KPPN Bondowoso dilaksanakan di 4 Bidang yaitu di Seksi Pencairan dana, Bank, Verifikasi dan Akuntansi serta Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal. Mekanisme penyaluran transfer Ke Daerah (TKD) Dana Desa menjadi salah satu pelayanan yang dilakukan KPPN Bondowoso. Kegiatan ini diawali dengan DPMD yang mengirim dokumen persyaratan kepada KPPN sesuai persyaratan tiap tahap yang sudah ditentukan. Operator KPPN (Seksi Bank) melakukan verifikasi dokumen persyaratan penyaluran desa reguler. Jika dokumen dianggap benar maka akan diverifikasi dan dilanjutkan ke BPKAD untuk mendapatkan surat pengantar. BPKAD mengirim surat pengantar dan surat pernyataan kebenaran penerima penyaluran DD, maka pihak KPPN akan melanjutkan untuk memproses menjadi SPP. SPP dicetak dan di serahkan kepada PPK untuk divalidasi kebenarannya dan di OTP. Setelah SPP Dana Desa divalidasi dan dilakukan OTP oleh PPK Dana Desa. Pihak KPPN melalukan cetak SPM Nihil dan SPM Isi Dana Desa. Selanjutkan dilakukan validasi SPM dan OTP oleh PPSPM (Pejabat Penandatangan Surat Permintaan Membayar) Dana Desa. SPM melalui proses OTP, akan terbentuk ADK SPM Dana Desa pada SAKTI. Saat ADK SPM Dana Desa terbentuk, maka otomatis akan terkirim pada Seksi Pencairan Dana KPPN. Seksi Pencairan Dana melalukan proses validasi dan review SPM Dana Desa melalui aplikasi SAKTI dan SPAN KPPN. Setelah SPM melalui proses validasi dan review pada Seksi Pencarian Dana, selanjutnya SPM akan masuk pada Seksi Bank KPPN untuk dilakukan proses PPR (Payment Process Request) sehingga terbit SP2D Dana Desa. Ketika SP2D sudah terbentuk di SPAN maka dilakukan pencairan dana melalui sistem perbankan dan pihak perbankan dapat melalukan pencairan langsung kepada rekening kas desa.

Actions (login required)

View Item