Analisis Usaha Kerupuk Daun Katuk “Kedatuk” Di Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri

Jahrosussaniah, Jahrosussaniah (2020) Analisis Usaha Kerupuk Daun Katuk “Kedatuk” Di Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 7. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (217kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 14. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (215kB)
	Text (Laporan Lengkap) 27. D31170990_LAPORAN LENGKAP TA.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Analisis usaha kerupuk daun katuk bertujuan dapat melaksanakan proses produksi kerupuk daun katuk, dapat melaksanakanan analisis usaha pada produksi kerupuk daun katuk dengan menggunakan analisis BEP (Break Event Point), R/C Ratio (Revenue Cost Ratio) dan ROI (Return On Invesment) serta dapat menerapkan bauran pemasaran produk kerupuk daun katuk di Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode pengumpulan data secara primer dan sekunder. Alur proses produksi kerupuk daun katuk terdiri dari beberapa tahapan diantaranya persiapan alat dan bahan, pengupasan dan pencucian, penghalusan bahan, pencampuran adonan, pencetakan adonan, pengukusan adonan, pengirisan dan pengeringan, penggorengan dan penirisan, serta penimbangan dan pengemasan. Kegiatan Tugas Akhir dilaksanakan selama empat bulan di mulai pada bulan Desember 2019 sampai bulan Maret 2020 di Desa Ngampel Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, kegiatan proses produksi dilakukan selama lima kali hingga pemasaran dengan satu kali produksi bisa menghasilkan sebanyak 45 bungkus kedatuk seberat 75 gram yang dijual dengan harga Rp 5.000/bungkus, keuntungan usaha ini sebesar Rp 69.453,259 dalam satu kali produksi. Berdasarkan analisis usaha diperoleh nilai BEP (produksi) sebesar 31 bungkus dari 45 bungkus, nilai BEP (harga) sebesar Rp 3.456 per bungkus dengan harga jual Rp 5.000 per bungkus, R/C Ratio diperoleh sebesar 1,446 dan ROI 7,85 % sehingga dapat dikatakan jika usaha kerupuk daun katuk layak untuk diusahakan. Pemasaran kedatuk menggunakan satu saluran pemasaran dari produsen ke konsumen dengan tiga sarana promosi, promosi penjualan, publisitas, dan personal selling.

Actions (login required)

View Item