Analisi Eksergi Pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merahputih Bantargebang Jawa Barat

Rozzaq, Mochammad Rafi Al (2024) Analisi Eksergi Pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merahputih Bantargebang Jawa Barat. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (309kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Politeknik Negeri Jember merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan progam pendidikan secara vokasi yang menunjang pada penguasaan keahlian tertentu. Dalam merealisasikan pendidikan akademik sesuai dengan kebutuhan industri, Politeknik Negeri Jember menyelenggarakan progam Praktik Kerja Lapang (PKL). Praktik Kerja Lapang bertujuan untuk menambah keterampilan dan keahlian maupun juga pengalaman pada dunia kerja di industri yang relevan dengan energi terbarukan. Praktik Kerja Lapang (PKL) dilakukan pada semester 7 dengan bobot 20 sks selama 4 bulan atau 540 jam kerja. Praktik Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merahputih Bantargebang, Jawa Barat terhitung mulai dari 31 Juli 2023 hingga 1 Desember 2023. PLTSa Bantargebang merupakan Pilot Project yang menerapkan konsep Waste to Energy (WtE) dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik. PLTSa Bantargebang menerapkan prinsip kerja layaknya PLTU pada umumnya yang menerapkan siklus rankine dalam proses pembangkitannya. Siklus rankine mempunyai komponen-komponen seperti boiler, turbin, kondensor, dan pompa dalam menjalakan kerja untuk menghasilkan listrik. Pada pembangkit listrik tenaga termal umumnya harus dilakukan evaluasi kinerja dari komponen dalam seluruh sistem pembangkit. Metode yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisi eksergi pada sistem pembangkit. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan serta perhitungan eksergi pada komponen siklus rankine didapatkan bahwa komponen yang menerima eksergi terbesar adalah boiler sebesar 5.464,31 kW serta yang menerima eksergi terkecil adalah komponen Boiler Feedwater Pump (BFWP) sebesar 129,93 kW. Dalam melakukan kerja pastinya terdapat kerusakan eksergi atau kehilangan eksergi dalam sistem. Kerusakan eksergi terbesar diperoleh oleh komponen boiler sebesar 3.582,75 kW atau 67,84% dari total kerusakan eksergi seluruh sistem, sedangkan komponen dengan kerusakan eksergi terkecil adalah Boiler Feedwater Pump (BFWP) sebesar 3,54 kW atau hanya 0,067 % dari total kerusakan eksergi seluruh sistem. Nilai efisiensi eksergi terbaik diberikan oleh komponen Boiler Feedwater Pump (BFWP) sebesar 97,27 %, dan komponen yang memberikan nilai efisiensi eksergi terkecil adalah turbin dan boiler masing-masing sebesar 31,44 % dan 34,43 %. Efisiensi eksergi seluruh sistem PLTSa Bantargebang adalah sebesar 42,21 %. Nilai ini cenderung kecil karena banyaknya kehilangan eksergi pada tiap-tiap komponen dalam seluruh sistem pembangkit.

Actions (login required)

View Item