Pamungkas, Agung Putro (2024) Korelasi Periode Laktasi terhadap Produksi Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein Di UPT PT dan HMT Batu. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (141kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (26kB) |
|
Text (Full text)
C31211808_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (169kB) |
Abstract
Sapi perah peranakan Friesian Holstein (PFH) merupakan salah satu sapi perah yang telah banyak berkembang di Indonesia. Sapi tersebut banyak dikembangkan karena daya penghasil susunya yang sangat tinggi. Susu merupakan salah satu sumber protein hewani yang tinggi kandungan gizinya dan juga mudah dicerna. Kapasitas produksi susu berbeda apabila dilihat dari periode laktasi, hal tersebut memiliki peranan penting yang berkaitan pada umur seekor ternak. Pada saat umur pertama beranak sangat berpengaruh pada produktivitas ternak. Hal tersebut menjadi awal untuk sapi tersebut dalam memproduksi jumlah susu. Untuk mengetahui apakah periode laktasi berpengaruh terhadap produksi susu sapi perah di UPT PT dan HMT Batu. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus – 31 Agustus 2023 di UPT PT dan HMT Batu, yang berlokasi di Jl. Raya Tlekung, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan menggunakan data primer dengan parameter penelitian yang meliputi periode laktasi yang berbeda dan produksi susu. Sapi yang digunakan yaitu sapi laktasi periode 1 sampai 4 sebanyak 16 ekor dimana disetiap periode laktasinya sebanyak 4 ekor. Pemerahan dilakukan dua kali sehari pada pukul 05.00 WIB dan pukul 13.00 WIB. Prosedur pemerahan meliputi pra pemerahan, pemerahan dan pasca pemerahan. Pencatatan hasil produksi susu dilakukan setelah kegiatan pemerahan. Hasil analisis data IBM SPSS Statistics 24 dengan uji koefisien korelasi menunjukkan bahwa periode laktasi tidak memiliki korelasi dengan produksi susu. Diketahui derajat koefisien korelasi sebesar 0,379 dan nilai signifikansi menunjukkan 0,148 dimana nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 yang menandakan antara periode laktasi terhadap produksi susu tidak berkorelasi. Hal tersebut terjadi karena pada rata-rata produksi susu periode laktasi 3 ke laktasi 4 mengalami penurunan. Maka dari itu perlu adanya peningkatan pada manajemen calving interval atau masa kosong pada sapi laktasi tersebut, agar kedepannya pada setiap periode laktasi selanjutnya produksi susunya terus meningkat.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Analisis Korelasi, Sapi Perah, Periode Laktasi, Produksi Susu, UPT PT dan HMT Batu. | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Agung Putro Pamungkas | ||||||
Date Deposited: | 03 Apr 2024 03:43 | ||||||
Last Modified: | 03 Apr 2024 03:44 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/31392 |
Actions (login required)
View Item |