Analisis Kuantitatif Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

Wilanti, Akulina (2023) Analisis Kuantitatif Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (267kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (364kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (257kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Analisis Kuantitatif Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Akulina Wilanti, NIM G41221772, Tahun 2022, Manajemen Informasi Kesehatan. Politeknik Negeri Jember, Mochammad Choirur Roziqin, S.Kom, M.T (Pembimbing I), Niyalatul Muna, S.Kom, M.T (Pembimbing II), Tahun 2023, Politeknik Negeri Jember. Kelengkapan dan ketepatan waktu pengisian formulir rekam medis oleh tenaga kesehatan akan memudahkan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan kebijakan atau terapi kepada pasien yang bersangkutan. Pengisian formulir rekam medis secara lengkap untuk tercapainya pemenuhan indikator mutu di dalam segi aspek klinis, aspek efisiensi dan efektivitas, aspek keselamatan pasien, dan aspek kepuasan pasien merupakan konsep penjaminan mutu pelayanan kesehatan secara berkesinambungan berdasarkan standar yang sudah ditetapkan. Informed Consent yaitu persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan kepada pasien atau keluarga pasien setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran dan kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien. Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dalam memberikan pelayanan tindakan medis sudah melakukan informed consent yaitu dengan memberikan informasi yang berkaitan dengan kondisi dan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien, serta meminta persetujuan terhadap tindakan yang akan dilakukan sebagai bukti informasi persetujuan dan penolakan tindakan medis. Bukti tersebut yang dituangkan dalam salah satu formulir Informed Consent. Penulis selama pelaksanaan PKL yang dilaksanakan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta ditemukan adanya kasus ketidaklengkapan pengisian Informed Consent sehingga peneliti mengambil sampel data dokumen rekam medis dari bulan Agustus sampai Oktober 2023 yaitu sebanyak 1259 dokumen rekam medis dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan rumus slovin n=N/(1+Ne^2 ). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui angka kelengkapan identifikasi, autentikasi pada formulir Informed Consent Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta menggunakan teori Lawrence Green (Teori Perilaku). Angka ketidaklengkapan pengisian formulir Informed Consent di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta bulan Agustus sampai dengan Oktober 2023 sebesar 90,56% sudah terisi lengkap dan 9,44% formulir belum terisi lengkap. Penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir Informed Consent di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta berdasarkan faktor predisposisi (Predisposing Factors) adalah faktor pengetahuan DPJP dan perawat terkait tata cara atau acuan ketetapan standar kelengkapan informed consent. Penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir Informed Consent di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta berdasarkan faktor pendukung (Enabling Factors) adalah faktor sarana prasarana yaitu formulir Informed Consent yang masih manual sehingga mengharuskan ketelitian petugas dalam pengisian formulir Informed Consent. Penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir Informed Consent di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta berdasarkan faktor pendorong (Reinforcing Factors) adalah faktor SPO, terkait item hari tanggal, bulan dan jam masih ditulis secara manual sehingga membutukan waktu untuk proses pengisian.

Actions (login required)

View Item