ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KLAIM PENDING PASIEN BPJS KESEHATAN RAWAT INAP DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Rosmayanti, Nur Fitri Rosmayanti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KLAIM PENDING PASIEN BPJS KESEHATAN RAWAT INAP DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan program JKN di Rumah Sakit menerapkan sistem pembiayaan Indonesia Case Base Groups ( INA-CBGs), dengan sistem INA-CBGs maka rumah sakit harus melakukan pengajuan klaim untuk memperoleh penggantian biaya pelayanana kesehatan. Rumah Sakit yang mengadakan kerjasama dengan BPJS Kesehatan berhak melakukan penagihan klaim secara kolektif setiap bulannya atas biaya pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa berkas klaim rawat inap yang mengalami pending klaim di RSUP Dr. Hasan Sadikin sebesar 14,41%. Hal ini tidak sesuai dengan standar rumah sakit yaitu klaim BPJS harus terklaim 100%. Penelitian ini bertujuan utuk memberikan gambaran mengenai faktor – faktor yang menyebabkan pending klaim rawat inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan menggunakan teori kinerja Gibson. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan memaparkan hasil dari wawancara dan observasi yang telah dilakukan dibandingkan dengan teori yang ada. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berdasarkan faktor individu yang menyebabkan klaim pending adalah pada variabel pelatihan, belum semua petugas koding mengikuti pelatihan khusus koding dan ada ketidaksesuaian terkait pelatihan yang diikuti. Sementara itu latar belakang dan pengalaman pendidikan sudah sesuai dan tidak menjadi penyebab terjadinya klaim pending. Faktor organisasi yaitu variabel kepemimpinan, sarana dan prasarana sudah sesuai dan tidak menjadi penyebab klaim pending. Faktor sumber daya sudah baik karena dibagian klaim rawat inap sarana dan prasarana sudah tersedia dan memadai. Faktor psikologi tidak menjadi penyebab terjadinya klaim pending karena petugas koding telah mendapatkan reward atas pencapaian kinerjanya.

Actions (login required)

View Item