Respon pertumbuhan anggrek dendrobium terhadap pemberian konsentrasi pupuk dan konsentrasi luquinox b1

Febrianti, Demoniq dwi febrianti (2024) Respon pertumbuhan anggrek dendrobium terhadap pemberian konsentrasi pupuk dan konsentrasi luquinox b1. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (LAPORAN LENGKAP) TA TANPA LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAPUS TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (73kB)
	Text (BAB 1. PENDAHULUAN) BAB 1 TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (RINGKASAN) RINGKASAN TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB)

Abstract

RESPON PERTUMBUHAN ANGGREK DENDROBIUM TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI PUPUK DAN KONSENTRASI LUQUINOX B1. Demoniq Dwi Febrianti, NIM A31191474, Tahun 2023, - , Produksi Pertanian, Politehnik Negeri Jember, Refa firgiyanto, SP., M.Si. (Pembimbing). Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar dari famili Orchidaceae, dan mencakup lebih dari 2.000 spesies (Uesato 1996). Dendrobium merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia, dan diperkirakan mencapai 275 spesies (Gandawidjaya dan Sastrapradja 1980). Spesies anggrek Den drobium terbaik banyak ditemukan di kawasan timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku. Anggrek Dendrobium digunakan dalam rangkaian bunga karena memiliki kesegaran yang relatif lama, warna dan bentuk bunganya bervariasi, tangkai bunga fleksibel sehingga mudah dirangkai, dan produktivitasnya tinggi. Tingkatan warna anggrek Dendrobium sangat bervariasi. Umumnya, anggrek hibrida berwarna lembayung muda, putih, kuning, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Beberapa hibrida Dendrobium hasil pemuliaan modern memiliki warna kebiruan, gading, atau jingga tua sampai merah tua. Dendrobium dapat berbunga beberapa kali dalam setahun. Tangkai bunganya panjang dan dapat dirangkai sebagai bunga potong (Puchooa 2004). Persilangan untuk mendapatkan varietas unggul baru merupakan salah satu upaya dalam pengembangan anggrek. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan respon konsentrasi terbaik dari pemberian pupuk daun dan pupuk luquinox B1 pada aklimatisasi terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium dan mengetahui pengaruh terbaik dari interaksi kedua perlakuan pada tanaman anggrek Dendrobium pada tahap aklimatisasi. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2022 hingga Juni 2022, bertempat di Laboratorium Kultur Jaringan dan Green House Politeknik Negeri Jember. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk dengan 4 taraf viii konsentrasi yaitu : M0 = 0 g / l, M1 = 2 g / l, M2 = 4 g / l, dan M3 = 6 g / l. Dan faktor kedua yaitu konsentrasi luquinox B1 dengan jumlah 4 taraf konsentrasi yaitu: P0 = 0 ml/l, P1 = 1 ml/l, P2 = 1,5 ml/l dan P3 = 2 ml/l. Penelitian ini terdiri dari 16 perlakuan dengan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 48 unit percobaan. Unit percobaan masing masing terdiri 3 pot, sehingga terdapat 144 pot. Bibit yang ditanam pada setiap pot berjumlah 1 bibit, sehingga keseluruhan terdapat 144 bibit anggrek Dendrobium. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksakan memberikan hasil dan kesimpulan bahwa kedua faktor yang digunakan sama sama memberikan pengaruh yang beragam tetapi faktor dengan perlakuan pemberian konsentrasi gandasil memberikan hasil terbaik, karena dari hasil keseluruhan parameter hanya parameter jumlah daun 4, 6, 8 MST dan parameter jumlah daun 2 MST, lebar daun, tinggi tanaman dan panjang daun memberikan pengaruh beda nyata dan pengaruh beda sangat nyata dan hasil interaksi dua faktor seluruhnya memberikan hasil non signifikan.

Actions (login required)

View Item