Desain Formulir Rekam Medis Elektronik Bencana di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Putri, Velynsa Diana (2023) Desain Formulir Rekam Medis Elektronik Bencana di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (56kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (183kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) Laporan Lengkap pkl.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit Islam Sultan Agung merupakan rumah sakit tipe B tepatnya berlokasi di wilayah Kota Semarang bagian utara yang berbatasan dengan Laut Jawa. Wilayah ini termasuk wilayah yang rawan terkena dampak kenaikan muka air laut sehingga menimbulkan bencana banjir pasang. Di sisi lain, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) menjelaskan bahwa pada rentang tahun 1990-2015 telah terjadi 117 kejadian bencana di Kota Semarang, sedangkan selama bulan Januari-Maret 2023 dan diketahui terdapat 89 kejadian. RSI Sultan Agung Semarang menggunakan formulir gawat darurat untuk mencatat pasien dalam kondisi bencana. Namun, formulir tersebut masih belum sesuai dengan ketentuan karena belum mencantumkan jenis bencana dan lokasi dimana pasien ditemukan, kategori kegawatan dan nomor pasien bencana massal, serta identitas yang menemukan pasien. Akibat dari belum tersedianya formulir rekam medis bencana di RSI Sultan Agung Semarang adalah data identifikasi pasien bencana menjadi tidak lengkap dan dapat mempengaruhi pelaporan RS ke pihak eksternal. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif untuk menganalisis formulir gawat darurat dan mendesain formulir rekam medis elektronik bencana di RSI Sultan Agung Semarang. Subjek penelitiannya yaitu 1 penanggung jawab rekam medis rawat jalan dan rawat inap, 1 kepala ruang IGD, 1 perawat triase, dan 1 petugas assembling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan 4 informan dan observasi pada formulir gawat darurat RSI Sultan Agung Semarang. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini adalah aspek anatomi dari formulir gawat darurat RSI Sultan Agung Semarang terdiri dari heading (judul, identitas rumah sakit, nomor formulir, dan tahun revisi), introduction (ditunjukkan oleh judul), instruction (terkait perintah cara pengisian formulir), body (margin, spacing, ruler, type style, dan cara pencatatan), dan close (tanggal, jam, nama terang dan tanda tangan). Aspek isinya terdiri dari kelengkapan item, terminologi medis, singkatan, dan simbol. Kebutuhan pengguna formulir rekam medis elektronik bencana RSI Sultan Agung Semarang berdasarkan aspek anatomi terdiri dari heading (judul, identitas RS, nomor formulir, dan tahun revisi), introduction (ditunjukkan oleh judul), instruction (cara pengisian formulir), body (untuk margin, spacing, ruler, dan type style dibuat sesuai kebutuhan, serta cara pencatatan dengan diketik), dan close (tanggal, jam, id karyawan). Kebutuhan pengguna formulir dari aspek isi meliputi kelengkapan item (sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis Pasal 3 ayat 3 dan 4), terminologi medis, singkatan (sesuai Panduan Singkatan, Simbol, Kode dan Tanda Khusus Nomor 205/PER/RSI-SA/I/2020), dan simbol. Desain formulir rekam medis elektronik bencana meliputi tampilan desain formulir yang diisi oleh perawat triase dan dokter jaga IGD serta dilengkapi petunjuk pengisian formulir. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa aspek anatomi dari formulir gawat darurat RSI Sultan Agung Semarang yaitu body (margin dan spacing) masih belum sesuai dengan teori dan penelitian terdahulu, sedangkan dari aspek isi yaitu kelengkapan item masih belum sesuai peraturan. Kebutuhan pengguna formulir rekam medis elektronik bencana di RSI Sultan Agung berdasarkan aspek anatomi terdiri dari heading, introduction, instruction, body, dan close, sedangkan berdasarkan aspek isi terdiri dari kelengkapan item, terminologi medis, singkatan, dan simbol. Desain formulir rekam medis elektronik bencana di RSI Sultan Agung Semarang terdiri dari tampilan desain formulir yang diisi oleh perawat triase dan dokter jaga IGD serta dilengkapi petunjuk pengisian formulir. Berdasarkan kesimpulan, maka saran yang dapat diberikan adalah bagian body (margins dan spacing) serta kelengkapan item pada formulir gawat darurat RSI Sultan Agung Semarang masih perlu diperbaiki. RSI Sultan Agung Semarang sebaiknya menggunakan formulir rekam medis elektronik bencana. Desain formulir rekam medis elektronik bencana yang telah dibuat perlu diuji kembali.

Actions (login required)

View Item