Anjani, Nur Rina (2021) TINGKAT EFEKTIVITAS KERJA MESIN FILLER DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PERIODE BULAN NOVEMBER-DESEMBER 2020 PADA PT. MADUSARI NUSAPERDANA, KABUPATEN BOYOLALI. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
5. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (188kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (182kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
10. BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (314kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN PKL INDUSTRI_NUR RINA ANJANI_D41170496.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
PT. Madusari Nusaperdana merupakan salah satu Industri manufaktur yang bergerak dalam bidang pengolahan daging menjadi produk sosis siap santap (S3). PT. Madusari Nusaperdana menjalankan semua proses produksi sesuai dengan Standart Operasional prosedure (SOP), serta juga sudah mengimplementasikan GMP, HACCP, memiliki sertifikasi Halal, BPOM dan ISO 22000:2005 (Food Safety Management System). Peningkatan produktivitas sangat penting bagi perusahaan untuk memperoleh keberhasilan pada proses usahanya. Peningkatan produktivitas bagian produksi sangat diperlukan oleh PT Masusari Nusaperdana dalam mengahadapi tingginya permintaan terhadap produk sosis. Menurut Blanchard (1997) dalam Alvira dkk (2015) Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan fasilitas produksi dan untuk mendukung peningkatan produktivitas adalah harus dilakukan evaluasi dan meningkatan efektivitas dari peralatan/mesin produksi, sehingga dapat digunakan secara maksimal. Bagian proses produksi yang cukup mempengaruhi produktivitas adalah bagian filling yang menggunakan mesin filler. Sehingga upaya peningkatan dapat difokuskan ke peningkatan produktivitas mesin filler yang sebelumnya telah diketahui tingkat produktivitasnya dengan metode Overall Equipment Efeectiveness (OEE) yang mana hasil pengukuran memperlihatkan bahwa produktivitas mesin filler kurang optimal. Oleh sebab itu diperlukan solusi untuk meningkatkan produktivitas mesin filler. Penerapan quality control merupakan langkah lanjutan dari proyek Overall Equipment Efeectiveness (OEE) setelah melakukan pengukuran awal sebagai upaya peningkatan nilai OEE. Quality Control dari laporan ini berwujud form pengecekan oprasional mesin filler yang penerapannya akan dilakukan oleh operator mesin filler. Setelah penerapan akan dilakukan pengukuran produktivitas kembali dengan menggunakan metode yang sama dengan metode pengukuran sebelumnya yaitu metode Overall Equipment Efeectiveness (OEE). Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Praktik Kerja Lapang berdasarkan uraian diatas adalah 1) dapat mengidentifikasi dan menjelaskan breakdown yang sering muncul pada mesin filler yang ada pada proses filling dari hasil penerapan quality control mesin filler berupa form pengecekan operasional mesin filler, 2) dapat mengidentifikasi dan menjelaskan tingkat efektivitas kerja mesin filler dengan menggunakan metode Overall Equipment Efeectiveness (OEE) periode bulan November-Desember 2020, 3) dapat membandingkan tingkat efektivitas kerja mesin filler berdasarkan nilai Overall Equipment Efeectiveness (OEE) periode Bulan Oktober dengan periode Bulan November-Desember setelah penerapan quality control mesin filler berupa form pengecekan operasional mesin filler.menjelaskan alur dari proses produksi yang ada di PT. Madusari Nusaperdana. Metode Praktik Kerja Lapang yang digunakan agar dapat mencapai hasil kegiatan adalah melakukan Praktik lapang dengan terlibat secara langsung dalam kegiatan produksi, wawancara kepada pihak-pihak yang memiliki pengetahuan tentang kegiatan, mencari studi pustaka sebagai dasar dalam melakukan perhitungan, observasi secara langsung, dan melakukan dokumentasi. Hasil dari penerapan Quality Control berupa form pengecekan operasional mesin filler menunjukkan bahwa kerusakan IJP adalah breakdown yang sering muncul. Sedangkan untuk tingkat efektivitas kerja mesin filler dengan menggunakan metode Overall Equipment Efeectiveness (OEE) periode bulan November-Desember 2020 adalah sebesar 74,64%. Bila dibandingkan dengan nilai OEE periode Bulan Oktober sebesar 71,19%, maka terjadi peningkatan tingkat efektivitas kerja mesin filler pada periode Bulan November-Desember sebesar 3,45%.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Tingkst Efektivitas, OEE, Mesin Filler | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Nur Rina Anjani | ||||||
Date Deposited: | 03 Mar 2021 02:10 | ||||||
Last Modified: | 04 Mar 2021 04:25 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/2885 |
Actions (login required)
View Item |