Analisis Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja Di Unit TPPRJ Menggunakan Metode ABK-Kes Di Rsup Dr. Kariadi Semarang

Madani, Vita (2023) Analisis Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja Di Unit TPPRJ Menggunakan Metode ABK-Kes Di Rsup Dr. Kariadi Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (179kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (165kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN PKL VITA MADANI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bagian unit rekam medis dimulai dari penerimaan pasien, distribusi, assembling, pengkodean, indexing, penyimpanan berkas rekam medis hingga pelaporan. Penerimaan pasien atau tempat pendaftaran pasien yaitu gerbang utama rumah sakit dan di tempat inilah petugas melakukan kontak langsung dengan pasien. Penerimaan pasien di rumah sakit terdapat tiga bagian yaitu tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ), tempat pendaftaran pasien rawat inap (TPPRI) dan unit gawat darurat (UGD). Pada tempat pendaftaran pasien terdapat proses identifikasi pasien yaitu pencatatan identitas dan proses pelayanan kepada pasien diperlukan penyelenggaraan rekam medis yang terlaksana dengan baik dan dapat memberikan informasi yang akurat. Berdasarkan hasil survei pendahuluan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang, petugas pendaftaran pasien rawat jalan di gedung merpati berjumlah 4 orang yang pelayanannya dimulai dari jam 07.00-14.00 dari senin- jumat. Ketidaksesuaian jumlah kunjungan pasien dengan jumlah petugas pendaftaran yang ada membuat beban kerja petugas dalam mendaftarkan pasien menjadi semakin tinggi, sampai terkadang harus lembur karena tugas yang belum selesai. Salah satu upaya penting yang harus dilakukan pimpinan rumah sakit adalah merencanakan kebutuhan sumber daya manusia secara tepat sesuai dengan fungsi pelayanan atau job description di setiap unit, bagian, dan instalasi rumah sakit. PMK No. 33 Tahun 2015 yang menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes) menjelaskan tentang pedoman yang digunakan untuk vii menyusun perencanaan penyediaan dan kebutuhan SDM di beberapa institusi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas. Berdasarkan penghitungan beban kerja bagian pendaftaran pasien rawat jalan dengan metode ABK-Kes di RSUP Dr. Kariadi diperoleh kebutuhan tenaga kerja sebanyak 8 tenaga kerja, dengan jumlah tenaga kerja yang sudah ada 4 petugas sehingga hanya membutuhkan 4 tenaga kerja tambahan di tempat pendaftaran pasien rawat jalan.

Actions (login required)

View Item