Riza, Fachrul (2022) Penanaman Tebu Secara Mekanis Di PT. MADUBARU PG. MADUKISMO, YOGYAKARTA. [Experiment] (Unpublished)
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Reza.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (70kB) |
|
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN Reza.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (64kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
Laporan Lengkap Reza.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus Reza.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (25kB) |
Abstract
Kegiatan magang bertujuan untuk, Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industry. Melatih agar lebih kritis terhadap perbedaan dilapangan dengan yang diperoleh dikampus. Metode yang digunakan dalam kegiatan magang adalah observasi lapang, penerapan kinerja dengan mengikuti aktivitas yang ada di PT. Madubaru PG. Madukismo, studi Pustaka dan penyusunan laporan. Kegiatan yang dilakukan selama magang meliputi produksi gula, budidaya tebu dan mekanisasi pertanian tebu. Sugar Cane Planter merpakan alat tanam tebu yang dikembangkan oleh PG. Madukismo yang memiliki tiga fungsi kerja yang meliputi pembukaan alur, pemotongan tebu dan pengurug tanah. Pemotongan pada alat pemotong tebu dilakukan dengan system billet batang tebu yang dipotong menjadi beberapa bagian). Metode penanaman apa alat penanam yaitu Tempel Seri dan Overlep. Pada Penanaman tempel seri bibit tebu usia 6-7 bulan ( 50 mata tunas per juring) adalah dan pada usia bibit > 7 bulan ( > 50 mata tunas per juringan) adalah Overlap. Sebelum memasuki tahap penanaman, bibit tebu di potong dengan ukuran panjang batang 100 cm. Bibit tebu dibersihkan terlebih dahulu agar tidak terjadi hambatan saat pemasukan tebu ke dalam lubang (input). Pada uji cobapenanam tebu dengan lahan seluas 0,03 ha menggunakan metode temple seri menghasilkan rerata mata tunas tertanam per juring sebanyak 49 mata tunas dan pada metode tanam overlap menghasilkan potongan sebanyak 68 mata tunas. Panjang potongan bibit tebu dengan metode tempel seri 42,6 cm dan pada metode penanaman overlap 39,6 cm, jumlah mata tunas per bagal bibit 2 – 4 mata tunas.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | TEBU,PENANAMAN MEKANIS | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | Fachrul Riza | ||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2023 01:44 | ||||||
Last Modified: | 22 Nov 2023 01:45 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28788 |
Actions (login required)
View Item |