Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Ketidaklengkapan Pengisian Data Demografi Pada Pelaporan di RSUD Dr Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur

Alvianti, Dhevi Maulida (2023) Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Ketidaklengkapan Pengisian Data Demografi Pada Pelaporan di RSUD Dr Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan_Dhevi Maulida Alvianti.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (190kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1_Dhevi Maulida Alvianti.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (322kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap_Dhevi Maulida Alvianti.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Dhevi Maulida Alvianti.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (406kB)

Abstract

Ketidaklengkapan pengisian data demografi pasien di RSUD Dr Saiful Anwar terjadi pada bulan Januari-April tahun 2023. Laporan kepatuhan pengisian data demografi pada tempat pendaftaran pasien rawat inap triwulan IV tahun 2022 didapatkan hasil bahwa dari 8.897 sejumlah 3.802 diantaranya merupakan kunjungan dengan data demografi yang terisi lengkap sehingga hasil persentase dari kasus tersebut sebesar 43%. Sedangkan kunjungan pasien yang belum terisi lengkap pada data demografi sejumlah 5.095 dengan persentase sebesar 57%. Data item demografi pasien yang paling sering tidak terisi yaitu pendidikan terakhir pasien. Ketidaklengkapan pengisian data demografi pasien dapat ditinjau oleh beberapa faktor, seperti unsur manajemen yaitu 5 M (Man, Money, Methods, Machine, Material). Faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian data demografi berdasarkan unsur man yaitu petugas pendaftaran belum memahami mengenai standar kelengkapan yang telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Selain itu petugas juga jarang melakukan validasi identitas pasien saat pendaftaran. Petugas pendaftaran rata-rata belum pernah mengikuti pelatihan terkait tentang pendaftaran. Pemberian reward kepada petugas telah diberikan dalam bentuk remunerasi. Punishment yang diberikan kepada petugas seperti teguran lisan saat dilakukannya evaluasi. Faktor penyebab berdasarkan unsur money yaitu belum disediakannya anggaran dana terkait pengadaan pelatihan pendaftaran petugas. Faktor penyebab berdasarkan unsur method yaitu belum dilakukannya sosialisasi SPO pendaftaran pasien dan tidak ada prosedur terkait validasi data identitas pasien saat pendaftaran. Telah dilakukan evaluasi oleh pihak atasan terkait kelengkapan pengisian data demografi pasien namun tidak ada perubahan secara signifikan untuk mengurangi terjadinya ketidaklengkapan pengisian data demografi pasien. Faktor penyebab berdasarkan unsur machine yaitu terdapat gangguan pada SIMRS namun tidak mempengaruhi secara signifikan pada kelengkapan pengisian data demografi pasien. Selain itu terdapat gangguan pada jaringan internet yang tersambung namun tidak mempengaruhi secara signifikan pada kelengkapan pengisian data demografi pasien. Faktor penyebab berdasarkan unsur material yaitu pasien sering tidak membawa kartu identitas pasien seperti KTP/KK sebagai persyaratan kelengkapan pendaftaran. Alternatif dari permasalahan tersebut yaitu diperlukan adanya pelatihan terkait pendaftaran pasien untuk lebih meningkatkan skill pasien. Selain itu perlu dilakukannya revisi SPO terkait pendaftaran pasien dan tetap mengadakan evaluasi secara berkala. Maintenance SIMRS dan jaringan internet juga perlu dilakukan secara berkala supaya meminimalisir terjadinya error system dan jaringan internet tetap stabil. Selain itu penyuluhan kepada pasien untuk meningkatkan kesadaran pasien tentang pentingnya membawa kartu identitas ketika hendak berobat juga perlu diadakan.

Actions (login required)

View Item