Muchtar, Umar (2023) Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah Pada Masa Laktasi Di UPTD Pembibitan Ternak Dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Bab 1 Pendahuluan)
D31202572 UMAR MUCHTAR-BAB 1PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (122kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
D31202572 UMAR MUCHTAR-LAPORAN MAGANG FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (899kB) | Request a copy |
|
Text (Ringkasan)
D31202572 UMAR MUCHTAR-RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (177kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
D31202573 UMAR MUCHTAR-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
Abstract
Kegiatan magang sudah tercantum dalam kurikulum Politeknik Negeri Jember, salah satunya pada Program Studi Manajemen Agribisnis sehingga diharapkan mahasiswa mampu untuk mengikuti kegiatan magang agar dapat menambah keterampilan, keahlian dan pengalaman dalam dunia kerja ditengah masyarakat yang sesungguhnya. Adapun pemilihan lokasi magang di UPTD Pembibitan Ternak dan HPT Rembangan. Pada lokasi ini mahasiswa difokuskan untuk merawat hewan ternak seperti sapi perah, sapi pedaging, dan domba. Selain itu mahasiswa juga melakukan pengolahan susu mentah menjadi susu siap konsumsi dan melakukan pemasarannya di kantor UPTD Rembangan dengan pemasaran secara langsung. Sapi perah yang banyak dipelihara di Indonesia adalah jenis sapi perah (Friesian Holstein), sapi ini memiliki produksi susu yang tinggi ciri fisiknya memiliki warna bulu belang hitam putih bagian dahi terdapat berwarna putih berbentuk segi tiga bagian bawah memiliki berwarna putih serta tanduk yang berukuran kecil. Frekuensi pemberian pakan yang teratur dapat mempengaruhi produksi susu, dimana pemberian konsentrat diberikan terlebih dahulu baru kemudian pakan hijauan. Sistem perkandangan yang digunakan untuk sapi laktasi yaitu sistem kandang “tail to tail” atau saling membelakangi. Proses pemeliharaan sapi perah dimulai dari tahap pemberian pakan yang baik, kemudian pakan hijau juga sangat penting karena merupakan pakan utama. Kebutuhan kandang di UPTD Pembibitan Ternak dan HPT Rembangan sebaiknya ditambah, karena masih belum memiliki kandang karantina dan kandang paksa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan atau hal yang lain yang sekiranya membutuhkan kandang paksa. Penambahan tenaga kerja yang ahli dibidang kesehatan ternak untuk memaksimalkan pengawasan dan penanganan penyakit atau hal yang berkaitan dengan kesehatan ternak dengan efisien. Memberikan SOP (Standar Operasional Kerja) untuk pemberian pakan, hal ini penting karena sumber utama kebutuhan sapi adalah pakan, jadi pengawasan terhadap pemberian pakan penting agar sapi mendapat nutrisi yang maksimal.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen, Pemeliharaan Sapi Perah,Masa Laktasi | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Umar Muchtar | ||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2023 06:43 | ||||||
Last Modified: | 21 Aug 2023 03:53 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28128 |
Actions (login required)
View Item |