Penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) Automasi Cabinet Dryer dalam Pengolahan Tepung Ubi Jalar pada KWT. Rengganis Desa Pakis Panti Jember

Alfiyani, Nur Asyia (2023) Penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG) Automasi Cabinet Dryer dalam Pengolahan Tepung Ubi Jalar pada KWT. Rengganis Desa Pakis Panti Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (824kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) bab 1 pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (678kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (536kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) laporan lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Desa Pakis merupakan salah satu desa penghasil ubi jalar (Ipomea batatas L.)terbesar di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Berdasarkan data statistik pertanian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember bahwa pada 5 tahun terakhir produktivitas ubi jalar rata – rata 24,7 ton/Ha. Hal ini mengakibatkan penurunan harga jual ubi jalar pada saat panen raya hingga mencapai Rp 800 per Kg. Hal inilah yang melatar belakangi Kelompok Wanita Tani (KWT) Rengganis yang ada di desa Pakis untuk membuat olahan ubi jalar yang tahan lama yaitu dengan pembuatan tepung ubi jalar. Praktik Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPPM) dilakukan pada bulan September hingga Desember 2022. Hasil kegiatan Praktik Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPPM) adalah Terwujudnya Teknologi Tepat Guna (TTG) alat automasi cabinet dryer untuk membantu KWT Rengganis dalam memproduksi tepung ubi jalar. Keunggulan alat pengering cabinet dryer ini adalah memiliki thermostarter sehingga suhu dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Hasil ubi jalar kering (gaplek) dan tepung ubi jalar dengan pengeringan cabinet dryer memiliki kualitas lebih baik (warna dan rendemen bahan) dibandingkan dengan pengeringan panas matahari. Berdasarkan analisa kelayakan usaha dapat diketahui bahwa usaha produksi tepung ubi jalar dengan alat pengering cabinet dryer di KWT Rengganis layak dan mendapatkan keuntungan untuk dikembangkan (R/C ratio dan B/C ratio > 1). Waktu pengembalian modal adalah setelah 1 tahun produksi (Payback Period 1 tahun)

Actions (login required)

View Item