Imansyah, Moh Rizqi Teguh (2023) Uji Kinerja Mesin Roasting Digital Biji Kopi Tipe N200i Kapasitas 2kg di Toko Kopi Rejeki dan Roastery. Diploma thesis, Politekni Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
Moh Rizqi Teguh_B3120093_1RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Moh Rizqi Teguh_B3120093_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (39kB) |
|
Text (Full Text)
Moh Rizqi Teguh_B3120093_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (920kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Moh Rizqi Teguh_B3120093_Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (31kB) |
Abstract
Komoditas kopi memegang peranan penting bagi sumber pendapatan devisa negara dan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia. Saat ini, peningkatan produksi kopi di Indonesia masih terhambat oleh rendahnya mutu biji kopi yang dihasilkan sehingga mempengaruhi pengembangan produksi akhir kopi. Hal ini dikarenakan penanganan pasca panen yang tidak tepat. Proses pasca panen kopi antara lain yaitu sortasi biji, pengupasan, pencucian, fermentasi, pengeringan, dan penyangraian. Proses penyangraian merupakan salah satu tahapan yang cukup penting, namun saat ini masih kurang data yang diperlukan untuk menghasilkan produk biji kopi yang bermutu baik. Proses penyangraian adalah proses pembentukan rasa dan aroma pada biji kopi. Apabila kopi memiliki keseragaman dalam ukuran, tekstur, dan kadar air maka proses penyangraian relative lebih mudah. Tapi pada kenyataanya, setiap biji kopi memiliki perbedaan yang cukup besar, sehingga proses penyangraian merupakan seni dan keterampilan dalam mengolahnya. Proses penyangraian dilakukan dengan menggunakan suhu tinggi. Tujuan dari laporan tugas akhir adalah untuk mengetahui berapa kadar air yang dihasilkan setelah melalui proses penyangraian dan efesiensi penyangrian proses penyangraian mengunakan alat mesin Roasting tipe N200i. Parameter yang digunakan adalah rendemen penyangraian, kadar air, perubahan suhu penyangraian, konsumsi bahan bakar LPG, konsumsi energi listrik,dan efesiensi penyangraian. Berdasarkan pembahasan maka disimpulkan bahwa kadar air akhir kopi setelah penyangraian rata-rata 0,83% dan efesiensi penyangraian dari proses penyangraian sebesar 38,26%
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Roasting kopi, Kopi | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Moh Rizqi Teguh Imansyah | ||||||
Date Deposited: | 09 Aug 2023 04:03 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2023 04:04 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27810 |
Actions (login required)
View Item |