Perancangan Desain Interface Aplikasi Retensi Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Universitas Airlangga

Irmawan, Maulina Dwi (2022) Perancangan Desain Interface Aplikasi Retensi Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) 1. G41182221 Maulina Dwi Irmawan - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (50kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. G41182221 Maulina Dwi Irmawan - Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (298kB)
	Text (Laporang Lengkap) 3. G41182221 Maulina Dwi Irmawan - Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 4. G41182221 Maulina Dwi Irmawan - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (113kB)

Abstract

Rekam medis adalah pendokumentasian berupa berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Retensi rekam medis adalah kegiatan pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan dengan memindahkan rekam medis inaktif dari rak rekam medis aktif dengan memilah sesuai dengan waktu penyimpanan bekurang-kurangnya dalam jangka 5 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan. Rumah Sakit Universitas Airlangga merupakan rumah sakit pendidikan tipe B yang telah terakreditasi paripurna oleh KARS. Rumah Sakit Universitas Airlangga belum pernah melaksanakan retensi rekam medis sejak berdirinya rumah sakit ini yakni tahun 2011. Tidak terlaksananya retensi berkas rekam medis di Rumah Sakit Universitas Airlangga dikarenakan terkendalanya proses perizinan, selain itu, aplikasi dan alat pendukung belum tersedia dengan baik. Tidak dilakukannya retensi ini mengakibatkan menumpuknya berkas di rak penyimpanan. Berdasarkan SPO Retensi dan Pemusnahan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Universitas Airlangga pelaksanaan retensi masih dilakukan secara manual sehingga dapat menimbulkan terjadinya berkas yang aktif ikut terpilah ke berkas yang inaktif. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah aplikasi pengendali yang mengendalikan daftar berkas rekam medis yang akan diretensi. Berdasarkan hal tersebut, penulis merancang desain interface aplikasi retensi berkas rekam medis di Rumah Sakit Universitas Airlangga yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Hasil dari penyusunan laporan ini yakni analisis SPO retensi dan pemusnahan berkas rekam medis telah tersedia dengan baik di Rumah Sakit Universitas Airlangga, akan tetapi retensi berkas rekam medis belum pernah dilakukan dikarenakan terkendala proses perizinan serta aplikasi dan alat pendukung yang belum tersedia dengan baik. Berdasarkan SPO Retensi dan Pemusnahan tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan retensi masih dilakukan secara manual sehingga dapat menyebabkan ikut terpilahnya berkas pasien yang meninggal dan berkas yang masih aktif ke bagian berkas yang inaktif. Hasil penyusunan laporan berupa kebutuhan sistem secara fungsional dan non fungsional terhadap desain interface aplikasi retensi berkas rekam medis. Kebutuhan tersebut selanjutnya ditranslasikan dalam bentuk desain flowchart aplikasi dan desain interface aplikasi, yang dimana pada flowchart terdapat 3 entitas yakni admin serta kepala instalasi rekam medis dan petugas rekam medis sebagai user. Hasil dari laporan ini adalah desain interface yang didesain menggunakan aplikasi Figma. Kelebihan aplikasi retensi rekam medis ini adalah tampilan cukup simpel, tersedia fitur pemilahan berkas aktif dan inaktif secara otomatis, terdapat fitur penyimpanan hasil scan berkas rekam medis yang telah inaktif, terdapat notifikasi jumlah berkas rekam medis inaktif, serta fitur pencarian otomatis rekam medis. Pada aplikasi ini belum menyediakan fitur untuk tandatangan elektronik. Selain itu, aplikasi ini hanya memfasilitasi pelaksanaan retensi rekam medis saja namun tidak sampai pada pelaksanaan pemusnahan rekam medis. Diharapkan desain interface yang telah dirancang ini dapat memfasilitasi pengguna serta instalasi rekam medis dalam pelaksanaan retensi dan dapat digunakan sebagai referensi pengembangan aplikasi secara utuh.

Actions (login required)

View Item