Pengaruh Jarak Tanam dan Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Benih Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

Maulani, Puji (2023) Pengaruh Jarak Tanam dan Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Benih Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) 1. A41191723 Puji Dwi Maulani - Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. A41191723 Puji Dwi Maulani - BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (302kB)
	Text (Full Text) 3. A41191723 Puji Dwi Maulani - FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 4. A41191723 Puji Dwi Maulani - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (306kB)

Abstract

Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan salah satu tanaman sayuran semusim yang paling populer di Indonesia. Penggunaan jarak tanam yang tepat dan jenis mulsa yang berbeda digunakan dalam pengolahan lahan sebagai upaya untuk meningkatkan produksi biji tanaman kacang panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana produksi dan pertumbuhan biji kacang panjang dipengaruhi oleh jarak tanam dan jenis mulsa. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah Desa Puring, Kecamatan Patrang, Jember pada bulan September hingga Desember 2022. Percobaan disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial, dengan jarak tanam (J) sebagai faktor pertama, yang terdiri dari 30 cm x 30 cm (J1), 30 cm x 40 cm (J2), dan 30 cm x 40 cm (J3), dan 35 cm x 60 cm (J3). Jenis mulsa (M), yang terdiri dari tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi (M1), dan mulsa hitam dan perak (M2), merupakan komponen kedua. Uji F-ANOVA digunakan untuk menguji data, dan uji lanjut menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat 5%. Berdasarkan data yang diperoleh, jarak tanam 30 x 40 cm (J2) menghasilkan panjang polong terbaik yaitu 64,40 cm, jumlah polong per tanaman 20,64 buah, jumlah biji per tanaman 16,67 butir, jumlah benih per polong 16,47 butir, dan bobot benih kering per tanaman 2,56 gram. Sedangkan perlakuan jenis mulsa jerami padi (M1) memberikan hasil terbaik pada jumlah polong per tanaman 21,18 buah, berat benih kering per tanaman 23,29 gram, dan berat 1000 biji kering 163,21 gram. Interaksi jarak tanam 30 x 40 cm (J2) dan mulsa jerami padi (M1) memberikan nilai terbaik pada umur 7 HST pada panjang tanaman 13,91 cm, panjang polong 66,83 cm, jumlah biji per polong 17,20 butir, jumlah benih kering per polong 16,80 butir, dan berat benih kering per polong 2,63 gram.

Actions (login required)

View Item