KARIMAH, NURIL (2023) Analisis RAK Tempat Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Pasien Ditinjau Dari Aspek Antropometri Petugas Rekam Medis Di RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN pkl.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (68kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1 pendahulua pkl baru.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (442kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKApkl.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Naskah Laporan PKL Nuril.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan rumah sakit rujukan nasional dengan tipe A pendidikan yang terletak di Ibukota, DKI Jakarta. Untuk menunjang pelayanan Rumah Sakit harus disertai sarana yang memadai antara lain melalui penyelenggaraan rekam medis. Rumah sakit ini sudah memiliki unit pelayanan rekam medis yang terdiri dari beberapa bagian yaitu assembling, coding, indexing, filing, evaluasi dan pelaporan. Filing dalam rekam medis adalah suatu tempat yang bertanggung jawab terhadap penyimpanan, retensi dan pemusnahan dokumen rekam medis. Selain itu filing juga menyediakan dokumen rekam medis yang telah lengkap isinya sehingga dapat memudahkan penggunaan mencari informasi sewaktu-waktu jika diperlukan. Secara umum filing terdapat 2 cara yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Sentralisasi adalah penyimpanan rekam medis seorang pasien dalam satu kesatuan baik catatan-catatan kunjungan poliklinik (rawat jalan) maupun pasien dirawat (rawat inap) yang disimpan dalam satu tempat, sedangkan desentralisasi adalah penyimpanan antara berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap secara terpisah. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan cara mewawancarai Instruktur Rumah Sakit, “ruang filing di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo belum pernah melaksanakan kegiatan perhitungan ergonomic ruangan dan pengukuran antropometri tubuh petugas ruang filling, yang pernah dilakukan hanya perhitungan intensitas cahaya dan pengukuran kelembaban saja” (Bapak Ilham, CI PKL RSCM). Kondisi rak dengan tinggi melebihi jangkauan tangan petugas mengharuskan petugas menggunakan alat bantu seperti kursi atau tangga saat mengambil dokumen rekam medic yang berada dibagian atas. Selanjutnya jarak antar rak yang terlalu sempit sehingga membatasi ruang gerak petugas.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Analisis RAK,Tempat Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Pasien,Aspek Antropometri,RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 370 - Ilmu Keperawatan dan Kebidanan > 373 - Administrasi Rumah Sakit | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Nuril Karimah | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2023 07:38 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2023 07:39 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27308 |
Actions (login required)
View Item |