Produksi Benih Semangka Non Biji (Citrullus lanatus) Calon Varietas WM 2582 Di PT. Aditya Sentana Agro Malang

Oktasa Dwiwardana, Bima (2023) Produksi Benih Semangka Non Biji (Citrullus lanatus) Calon Varietas WM 2582 Di PT. Aditya Sentana Agro Malang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringaksan MKI A41192423.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (42kB)
	Text (Laporan Lengkap) Full Text_MKI_A41192423.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (109kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan A41192423.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB)

Abstract

MKI merupakan kegiatan yang menggabungkan antara kegiatan yang ada di dunia industri dengan dunia pendidikan melalui interaksi antara mahasiswa dengan pelaku usaha, peneliti, instansi pemerintahan maupun swasta. Kegiatan MKI ini dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan wawasan pengetahuan tentang produksi benih, serta kompetensi kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga dengan adanya kegiatan MKI dapat membantu mahasiswa memiliki bekal untuk terjun ke dunia industri yang sesungguhnya. Pelaksanaan kegiatan Magang Kerja Industri (MKI) di PT. Aditya Sentana Agro berfokus pada pengembangan galur tanaman semangka tanpa biji. . Karakteristik semangka tanpa biji ini membawa angin segar bagi penyuka buah-buahan. Melihat tingkat antusias masyarakat terhadap permintaan tanaman semangka tanpa biji perusahaan benih berlomba mengembangkannya. Salah satunya adalah PT. Aditya Sentana Agro yang sedang mengembangkan galur WM 2582 yang diharapkan dapat mampu bersaing dari varietas yang sudah ada pada pasaran. Pengembangan kultur teknis dalam produksi benih tanaman semangka tanpa biji pada calon varietas WM 2582 sangat berperan penting dalam mutu serta kemurnian benih. Salah satu kegiatan yang menentukan keberhasilannya adalah waktu polinasi dan teknik penyerbukan. Penyerbukan dengan teknik crossing serta didukung waktu yang tepat akan menghasilkan jumlah benih yang optimal. Penerapan jam polinasi dimulai pada pukul 06:30 hingga 09:00 WIB

Actions (login required)

View Item