Harwika, Lyvirna Dwi Putri (2023) Pembibitan Tembakau Besuki Na-oogst (Nicotiana Tabacum L) Menggunakan Sistem Semi Fload Bed Di Koperasi Agrobisnis Tarumata Nusantara Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Lyvirna Dwi Putri Harwika A32200692- Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (162kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Lyvirna Dwi Putri Harwika A32200692- Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Lyvirna Dwi Putri Harwika A32200692- Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (83kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Lyvirna Dwi Putri Harwika A32200692- Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman tembakau merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki daya jual tinggi dipasar domestik maupun internasional. Kabupaten Jember adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang diakui sebagai pusat produksi tembakau. Jenis utama tembakau yang dapat ditanam di Kabupaten Jember adalah Besuki Na-Oogst. Tembakau Bawah Naungan (TBN) adalah salah satu bentuk dari rekayasa teknologi dimana tembakau dapat menghasilkan produktivitas yang optimal dengan menghasilkan daun tipis, elastis dan memiliki rasa daun yang khas. Dengan adanya pemberian naungan waring, dapat menciptakan iklim mikro sehingga mengurangi intensitas sinar matahari sebanyak 20 – 30 %. Hal tersebut juga dapat menekan tingkat serangan hama dan penyakit yang sering menyerang pada tanaman tembakau. Pembibitan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan budidaya tembakau selain didukung faktor-faktor lainnya. Perusahaan ini menggunakan pembibitan bedengan semi float bed atau SFB yang ditempatkan didalam greenhouse. Sistem SFB (Semi Fload Bed) yang dimana sistem ini sudah mulai dikembangkan, Sistem pembibitan ini mulai dikembangkan untuk mengantisipasi penggunaan lahan yang tidak memiliki sistem drainasi yang baik dan sumber air yang sedikit. Dari sistem ini sendiri memiliki keunggulan yaitu tidak perlu melakukan penyiraman, menghemat tenaga kerja penyiram, area yang digunakan dalam pembibitan lebih sedikit, memudahkan saat pengontrolan dan pengawasan dan perhitungan bibit lebih mudah, bibit tidak mengalami stres ketika dipindah di lapang, perakaran yang dihasilkan tidak rusak.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembibitan, Tembakau, Koperasi | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 574 - Pemasaran | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > PKL | ||||||
Depositing User: | Lyvirna Dwi Putri Harwika | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2023 02:06 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2023 02:07 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27208 |
Actions (login required)
View Item |