Pengaruh Penggunaan Kompos Kulit Kopi Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Varietas Komasti

Novitasi, Reni (2023) Pengaruh Penggunaan Kompos Kulit Kopi Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Varietas Komasti. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Reni Novita Sari A32201396-Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (110kB)
	Text (Bab1 Pendahuluan) Reni Novita Sari A32201396-Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB)
	Text (Daftar Pustaka) Reni Novita Sari A32201396-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (113kB)
	Text (Laporan Lengkap) Reni Novita Sari A32201396-Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kopi (Coffea Sp.) merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang berperan penting sebagai sumber pendapatan masyarakat, produk ekspor dan penghasil devisa negara. Jenis kopi yang paling banyak dikembangkan di Indonesia yaitu kopi Robusta dan kopi Arabika. Pemilihan bibit merupakan langkah awal dalam menentukan keberhasilan budidaya kopi. Salah satu penentu keberhasilan kegiatan pembibitan yaitu media tanam dengan sifat fisik, kimia dan biologi yang baik. Medium pembibitan yang sering digunakan adalah lapisan top soil dicampur dengan pupuk organik. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan sisa-sisa manusia. Kompos merupakan hasil penguraian dari berbagai bahan yang berasal dari makhluk hidup seperti daun, cabang dan ranting tanaman, kotoran hewan dan sampah. Bahan yang dijadikan sumber kompos berupa limbah seperti sampah atau sisa sisa tanaman tertentu. Kegiatan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kompos kulit kopi sebagai media tanam terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica L.) varietas komasti. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ilmiah ini dapat menambah wawasan bagi masyarakat dalam melihat peluang yang memiliki nilai ekonomi tinggi dengan memanfaatkan kulit buah kopi yang melimpah agar bernilai guna dan tidak mencemari lingkungan untuk dijadikan kompos dan diaplikasikan pada bibit tanaman kopi. Kegiatan tugas akhir ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 – November 2022 yang bertempat di lahan Politeknik Negeri Jember. Kegiatan ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial. Jumlah perlakuannya sebanyak empat dengan 6 kali ulangan, serta 5 sampel tanaman viii setiap unit perlakuan. Jadi jumlah populasi keseluruhan adalah 120 tanaman. Faktor perlakuan meliputi P0 = Tanah top soil : Pasir (2 : 1), P1 = Tanah top soil : Pupuk kompos : Pasir (3 : 1 : 2), P2 = Tanah top soil : Pupuk kompos : Pasir (1 : 1 : 1), P3 = Tanah top soil : Pupuk kompos : Pasir (1 : 3 : 2). Jika analisa terdapat hasil yang berbeda nyata (signifikan) maka dilakukan uji lanjut menggunakan Uji BNT 5%. Hasil kegiatan tugas akhir menunjukkan bahwa penggunaan kompos kulit kopi pada media tanam berpengaruh nyata terhadap parameter pertambahan jumlah daun dan berat basah tajuk. Namun tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, berat kering tajuk, berat basah akar, dan berat kering akar.

Actions (login required)

View Item