Pengaruh Waktu Pemangkasan Pucuk Pada Masa Vegetatif Dan Dosis Pupuk NPK 16-16-16 Terhadap Produksi Benih Tanaman Kenikir (Cosmos sulphureus)

Oktasa Dwiwardana, Bima (2023) Pengaruh Waktu Pemangkasan Pucuk Pada Masa Vegetatif Dan Dosis Pupuk NPK 16-16-16 Terhadap Produksi Benih Tanaman Kenikir (Cosmos sulphureus). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract ENG.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (41kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB)
	Text (Full Teks) Full Text Skripsi Bima_A41192423.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (191kB)

Abstract

Kenikir (Cosmos sulphureus) merupakan tanaman yang sudah lama ada di kawasan Asia Tenggara khususnya di Indonesia, tersebar dari bangsa Spanyol yang memperkenalkannya ke Filipina. Tanaman kenikir memiliki kondisi tumbuh yang sangat mudah di iklim Indonesia. Pengembangan tanaman kenikir akhir-akhir ini dilakukan karena persaingan antara sayuran tradisional (indigenous) dengan sayuran komersial yang banyak dikonsumsi di pasaran, sehingga keberadaannya perlu dilestarikan. efek anti kanker, anti radang lambung, dan menambah nafsu makan; sebagai pewarna alami, bunga yang dapat dimakan, tanaman hias, dan sebagai pengendalian gulma dan hama. Dari manfaat tersebut tanaman kenikir dikenal sebagai tanaman multiguna namun, dalam perkembangannya tanaman marigold masih memiliki kendala berupa kebutuhan benih yang tidak mencukupi, dan pedoman teknis pembuatan benih yang minim, sehingga diperlukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan benih tersebut. Perlakuan pemangkasan dan pemupukan berupa dosis NPK 16-16-16 merupakan solusi yang dapat ditawarkan, karena diduga ada korelasi yang mempengaruhi produksi benih dan mutu benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pruning berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah cabang pada taraf perlakuan 5 MST, dan dosis npk 16-16-16 memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap parameter jumlah bunga terbuahi pada dosis 15 gram, dan berpengaruh berbeda nyata terhadap jumlah cabang dengan dosis 20 gram.

Actions (login required)

View Item