Aqli, Muhammad Rizki Rosyiful (2023) Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Dalam Rangka produksi Benih Melon (Cucumis melo L.) di PT. Tunas Agro Persada. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
07. Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (316kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
17. Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (321kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A41190339_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (311kB) |
Abstract
Melon (Cucumis melo L.) termasuk family Cucurbitae atau keluarga labu-labuan dan merupakan salah satu buah yang digemari oleh masyarakat. Buah melon melon banyak ditemukan di berbagai tempat untuk di perjual belikan diantantaranya dipasar hingga di supermarket, karena memiliki rasa yang manis dan aroma yang segar. Buah melon kini berkembang sebagai komoditas agribisnis yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta prospek yang baik untuk dikembangkan, selain rasanya enak, juga mempunyai harga yang relative tinggi baik untuk pasar domestic maupun ekspor (Soedarya, 2010). Permintaan konsumen akan buah-buahan khususnya buah melon akan semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya penduduk dan pola makan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan oleh berbagai pihak untuk meningkatkan produktivitas melaluhi peningkatan mutu dan kualitas benih. Faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam berbudiya tanaman melon diantaranya tinggi rendahnya kualitas benih dan perawatan budidaya tanaman. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya teknik budidaya yang baik dan benar. Tanaman melon peka terhadap perubahan iklim sehingga memerlukan penangan yang lebih intensif, khususnya pada musim penghujan. Budidaya untuk produksi benih melon umumnya sama dengan budidaya dengan budidaya tanaman melon untuk komesial, namun ada yang membedakannya yaitu terdapat kegiatan rouging dan polinasi. Terdapat tahapan budidaya khususnya untuk produksi benih melon diantaranya penyemaian, penanaman, perawatan tanaman, panen dan pasca panen. Sehingga dengan teknik budidaya yang baik dan benar diharapkan dapat meningkatkan hasil dan produksi benih melon. Magang Kerja Industri (MKI) ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dan juga meningkatkan skill mengenai teknik budidaya produksi benih melon kode 202 di PT. Tunas Agro Persada selama 4 bulan dimulai 1 Maret sampai dengan 30 Juni 2023 dilahan produksi yang beralamat di Jl. Jatirejo – Suruh, Bangirejo, Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa tengah 50776. Hasil Laporan Magang Kerja Industri (MKI) bahwa pengendalian hama dan penyakit tanaman melon perlu diperhatikan sebab tanaman melon rentan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman. Teknik pengendalian yang dilakukan adalah teknik penyemprotan menggunakan knapsack serta berpedoman pada 4 azaz tepat yaitu tepat guna, tepat konsentrasi dan dosis, tepat waktu dan tepat cara. Adapun pengendalikan dilakukan dengan pengaplikasian secara interval dan sesuai dengan kondisi tanaman di lapang.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Rizki Rosyiful Aqli | ||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2023 01:34 | ||||||
Last Modified: | 31 Jul 2023 01:35 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27050 |
Actions (login required)
View Item |