Narulita, Fadia Rahma Intan (2022) Budidaya Tiga Varietas Bayam (Amaranthus sp) Secara Hidroponik Pada Sistem NFT (Nutrient Film Technique) Di PT. Kediri Lebih Makmur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
1. Fadia Rahma Intan Narulita B31201100 - Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (324kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. Fadia Rahma Intan Narulita B31201100 - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (331kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
3. Fadia Rahma Intan Narulita B31201100 - Full Test.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Fadia Rahma Intan Narulita B31201100 - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (208kB) |
Abstract
Kegiatan Magang bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, ketrampilan serta pengalaman dunia kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan di dalam perusahaan atau industri pertanian. Pemahaman tentang teknologi di dunia industri diharapkan dapat menunjang pengetahuan secara teoritis dan praktik. Dalam kegiatan Magang dapat mengetahui proses penyemaian benih, proses perawatan bayam hidroponik, peracikan nutrisi bayam, dan pasca panen bayam. Magang dilaksanakan di PT. Kediri Lebih Makmur, Jalan KH Hasyim Asy’ari No. 57A, Desa Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kode pos 64119. Kegiatan Magang dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai dari tanggal 5 SePT.ember sampai 23 Desember 2022. Metode yang digunkaan dalam Magang adalah metode observasi, studi pustaka, penerapan kerja, wawancara dan penyusunan laporan. Proses budidaya bayam di PT. Kediri Lebih Makmur adalah penyemaian benih, pengaplikasian cairan anti jamur pada semaian, pemindahan bibit bayam ke talang semai, pindah tanam ke sistem NFT dan tahap pemanenan. Usia tanaman bayam diperkirakan 25 hari setelah semai. Bayam di semai selama 7 hari dan setelah itu dipindah ke talang semai selama 7 hari. Selanjutnya ketika bayam sudah berusia H+14 HSS (Hari Setelah Semai) bayam di pindahkan ke sistem NFT. Pemindahan bayam ke sistem NFT dilakukan pada bayam dengan ukuran normal kurang lebih 15 cm dan dalam kondisi baik tidak membawa penyakit, dan untuk bibit yang memiliki tinggi kurang dari 15 cm bisa di kelompokkan dan di tanam satu baris agar dapat tumbuh dengan baik. Setelah bayam berusia H+11 HST (hari setelah tanam) kemudian bayam di panen dan di pilah dari bayam yang berkondisi baik dan buruk, lalu bayam di packing dan di pasarkan melalui reseller yang sudah bekerja sama dengan industri.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Bayam, Hidroponik | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | FADIA RAHMA INTAN NARULITA | ||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2023 07:59 | ||||||
Last Modified: | 29 Jul 2023 08:00 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27012 |
Actions (login required)
View Item |