Pengaruh Letak Mata Tunas Asal Bud Set Dan Macam Varietas Pada Pertumbuhan Bibit (Saccharum officinarum L.)

Saputra, Muhammad Sholeh Ady (2023) Pengaruh Letak Mata Tunas Asal Bud Set Dan Macam Varietas Pada Pertumbuhan Bibit (Saccharum officinarum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) A3220198_Muhammad Sholeh Ady Saputra_RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) A3220198_Muhammad Sholeh Ady Saputra_BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (304kB)
	Text (Ringkasan) A32201298_Muhammad Sholeh Ady Saputra_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (300kB)
	Text (Full Text) A32201298_Muhammad Sholeh Ady Saputra_Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum L.) adalah tanaman yang bernilai ekonomi tinggi pada banyak sekali negara, terutama pada negara berkembang yang beriklim tropis misalnya Indonesia lantaran kandungan gulanya yang tinggi dalam bagian batangnya. Permintaan bahan standar tebu terus meningkat, yang mengakibatkan kelangkaan gula. Permasalahan yang sering muncul dalam rendahnya produksi gula diantaranya berdasarkan segi budidaya tebu, yaitu penyiapan bibit, kualitas bibit & varietas yang dipakai, bibit adalah satu dari faktor yang menentukan bagi keberhasilan budidaya tebu, pemilihan varietas wajib sesuai dengan wilayah penanaman, lantaran varietas hanya unggul buat satu lokasi saja. Pembibitan bud set merupakan salah satu metode pembibitan yang digunakan sebagai metode untuk mengembangkan bibit unggul, posisi mata tunas yang baik untuk penanaman juga menentukan keberhasilan panen. Kegiatan tugas akhir ini bertujuan mengetahui pengaruh letak mata tunas asal bud set dan macam varietas pada pertumbuhan bibit tebu (Saccharum officiarum L.). Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan pada bulan Juli 2022 sampai dengan Desember 2022, yang bertempat di kebun pembibitan Politeknik Negeri Jember. Metode yang digunakan pada kegiatan tugas akhir Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF), yaitu faktor pertama letak mata tunas asal bibit bud set (M) dan faktor kedua yaitu macam varietas tebu (V). Hasil tugas akhir ini menunujukan pada parameter daya kecambah yang dihitung menggunakan perhitungan rumus daya kecambah menunjukan pada perlakuan M1V1 100%, M2V1 100%, M3V1 94%, M1V2 97%, M2V2 97%, M3V2 67%, M1V3 100%, M2V3 97%, M3V3 83%.Tinggi bibit menunjukan adanya interaksi pada umur 28 HST dan 42 HST pada kedua perlakuan, dan perlakuan jenis varietas (V) berbeda sangat nyata di semua umur dan tidak adanya perbedaan pada perlakuan letak ix mata tunas (M) di semua umur. Untuk parameter jumlah daun tidak adanya interaksi pada kedua perlakuan, lalu pada perlakuan letak mata tunas (M) berbeda sangat nyata diumur 28 HST dan 42 HST, dan pada perlakuan jenis varietas (V) berbeda sangat nyata diumur 28 HST, 42 HST, 56 HST, 70 HST. Serta pada parameter jumlah anakan tidak adanya interaksi pada kedua perlakuan dan berbeda nyata pada perlakuan letak mata tunas (M) dan macam varietas (V) di umur 70 HST.

Actions (login required)

View Item