Rahmadia, Khoirunisa (2023) Polinasi Pada Cabai Besar (Capsicum annum L.) Varietas HP 1167 di PT. BISI International Tbk. Farm Pujon Malang. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Jember. (Submitted)
Text (RINGKASAN)
Naskah Laporan MKI Khoirunisa Rahmadia A41190267 TPB 2019-7-8.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (318kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
Naskah Laporan MKI Khoirunisa Rahmadia A41190267 TPB 2019-13-16.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (325kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
Naskah Laporan MKI Khoirunisa Rahmadia A41190267 TPB 2019-1-38.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Naskah Laporan MKI Khoirunisa Rahmadia A41190267 TPB 2019-38.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (199kB) |
Abstract
Tanaman cabai termasuk kedalam family terung-terungan (Solanaceae) yang tumbuh sebagai perdu atau semak. Cabai memiliki nama latin Capsicum annuum L. Salah satu kegiatan penting dalam produksi benih cabai hibrida adalah polinasi. Proses polinasi sangat menentukan mutu dan genetik benih yang akan di produksi. Kegiatan polinasi merupakan proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Keberhasilan polinasi sangat dipengaruhi oleh polinator, lingkungan serta teknik polinasi yang digunakan. Kegiatan polinasi pada produksi benih cabai hibrida di PT. BISI Internasional Tbk. dilakukan pada pukul 07.00 – 11.00 WIB dan 14.00 – 15.30 WIB. Metode polinasi di PT. BISI Internasional Tbk. terdapat dua macam, yaitu metode manual dan collect bunga. Pada metode manual sebelum melakukan polinasi perlu adanya pengambilan bunga jantan pada tanaman jantan yang telah memasuki fase anthesis bunga dengan ciri-ciri bunga mekar sempurna dan memiliki serbuk sari. Kemudian bunga jantan dapat langsung digunakan untuk kegiatan polinasi. Sedangkan polinasi menggunakan metode collect bunga dilakukan dengan cara pengambilan bunga jantan yang belum memiliki serbuk sari, kemudian di ekstraksi untuk mengambil polen sehingga dapat digunakan untuk polinasi dengan bantuan alat polinator berupa cincin. Polinasi pada tanaman cabai besar merah dapat dilakukan pada saat tanaman berumur ± 30 HST (hari setelah tanam). Keberhasilan polinasi dapat diketahui dalam waktu tiga hari sampai lima hari setelah polinasi. Faktor – faktor keberhasilan polinasi dapat dipengaruhi oleh faktor internal (waktu polinasi, ketepatan fase anthesis bunga betina, dan viabilitas polen) dan faktor eksternal (lingkungan dan keterampilan polinator). Dalam produksi benih hibrida pemanenan dapat dilakukan ± 35 hari setelah polinasi. Sebelum pemanenan perlu dilakukan pembuangan buah OP pada tanaman jantan yang bertujuan untuk menjaga kemurnian benih hibrida.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Khoirunisa Rahmadia | ||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2023 05:01 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2023 05:02 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26735 |
Actions (login required)
View Item |