Khoiri, Alfan (2023) Aplikasi Ethrel Pada Alur Dan Dinding Sadap Terhadap Produksi Lateks Pada Tanaman Karet (Havea Brasiliensi) Di Kebun PTPN XII Glantangan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
A32200591 Alfan Khoiri-Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (181kB) |
|
Text (Pendahuluan)
A32200591 Alfan Khoiri-Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (189kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
A32200591 Alfan Khoiri-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (296kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A32200591 Alfan Khoiri-Laporan Lengkap (2).pdf Restricted to Registered users only Download (963kB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang banyak berkontribusi dalam perekenomian Indonesia. Karet merupakan komoditi yang menghasilkan lateks. Untuk meningkatkan hasil produksi lateks dilakukan eksploitasi dengan cara pengaplikasian stimulant. Ada beberapa teknik yang digunakan dalam pengaplikasian stimulan pada tanaman karet yaitu seperti bark application, groove application, dan lace application. Setiap teknikteknik ini memiliki cara dan dosis aplikasi tertentu yang dapat memaksimalkan hasil lateks yang diperoleh. Metode groove dilakukan dengan menarik scrap yang ada pada alur sadap setelah itu stimulan dioleskan pada irisan (dinding alur sadap dan alur sadap). Metode lace dilakukan dengan mengoleskan stimulan pada irisan sadap tanpa menarik scrap yang ada pada alur sadap. Untuk metode bark sendiri dilakukan dengan pengolesan stimulan pada kulit yang dikerok lebih dahulu yang berada di bawah irisan sadap. Kegiatan ilmiah ini dilakukan untuk mengetahuin mana yang lebih efektif teknik pengaplikasian stimulant antara bark application dengan groove application terhadap volume lateks dan kadar karet kering (KKK). Kegiatan ini dilakukanpada bulan Oktober sampai Desember 2022 di PTPN XII Kebun Glantangan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah uji T (T-test) dengan sampel 45 pohon karet setiap perlakuan. Hasil tugas akhir ini menunjukkan pada parameter volume lateks teknik groove application lebih baik daripada bark application. Dari semua aplikasi yang telah dilakukan pada aplikasi ke 3 rata-rata volume lateks tertinggi mencapai ix 8717 ml dari 45 pohon yang distimulansia menggunakan ethrel 10 PA. Pada parameter kadar karet kering (KKK) hasilnya non signifikan atau tidak berbeda nyata. Rata-rata hasil yang diperoleh rata-rata kadar karet keringnya adalah 29%
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Produksi Lateks, Karet, Tanaman | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Alfan Khoiri | ||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2023 06:55 | ||||||
Last Modified: | 29 Jul 2023 07:06 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26714 |
Actions (login required)
View Item |