Prasetia, Moch. Adin (2023) Pengaruh Pupuk Kandang Terhadap Budidaya Tanaman Kacang Tanah Varietas Kancil Di BSIP Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (28kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB) |
Abstract
Kegiatan magang adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa semester program D-IV di semua jurusan guna memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertanian (S.Tr.P) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja mahasiswa supaya memiliki kompetensi dalam suatu jenis pekerjaan tertentu di bidang produksi tanaman pangan. Untuk menerapkan pengetahuan serta keterampilan di lapang, maka dilakukan kegiatan magang di Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Budidaya tanaman kacang tanah varietas kancil mulai dari proses penanaman hingga pemeliharan. Pelaksanaan Magang ini dilaksanakan di Balai Standardisasi Instrumen Pertanian Jawa Timur (BSIP Jatim), yang beralamat di Jl. Raya Karangploso No.Km.04, Turi Rejo, Kepuharjo, Kec. Karang Ploso, Malang, Jawa Timur 65152 Observasi, praktek lapang, demonstrasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Pengembangan kacang tanah memiliki prospek pasar yang luas mengingat kebutuhan pangan Indonesia terus meningkat. Salah satu teknik untuk meningkatkan hasil produksi kacang tanah dengan cara melalui untuk tanaman yaitu menggunakan pupuk kotoran kambing Pembuatan dengan cara mencapur kotoran kambing dengan sekam menggunkan perbandingan 10 kg kotoran kambing dengan 5kg sekam setelah itu di siram menggunakan dekomposer hingga basah lalu tutup hingga rapat menggunkan terpal. Pengecekan dilakukan seminggu 1 kali mengetahui suhu tinggi di lakukan pembalikan, pemanenan pupuk kotoran kambing membutuhkan waktu 1 bulan dengan ciri-ciri kotoran kambing menjadi halus, tidak berbau, dan suhu sudah menurun. Pengaplikasian dilakuakan seminggu sebelum penanaman dikarenakan pupuk kotoran kambing membutuhkan waktu untuk proses terjadinya pelepasan bahan organik yang sederhana untuk vi pertumbuhan tanaman. Dosis yang diberikan yaitu 1,5 kg/bedeng dengan ukuran bedeng 3 m x 1 m. Pemberian pupuk kotoran kambing 5 ton/ha merupakan dosis yang sudah optimum untuk memberikan pertumbuhan dan hasil yang terbaik bagi tanaman kacang tanah (Armanda, dkk. 2021). .Sedangkan B/C ratio diperoleh 1,09 >0 dan R/C ratio diperoleh 2,09 atau >1 , sehingga budidaya tanaman kacang tanah layak untuk diusahakan
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Moch.Adin Prasetia | ||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2023 01:35 | ||||||
Last Modified: | 28 Jul 2023 01:36 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26623 |
Actions (login required)
View Item |