Fitriyah, Lia Dina (2023) Penggunaan Mulsa Dalam Sistem Budidaya Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) Di Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
A42190779_RINGKASAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (347kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
A42190779_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (918kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
A42190779_LAPORA LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
A42190779_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (204kB) |
Abstract
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan sebuah kegiatan pembelajaran serta program pelatihan yang diberikan guna menambah keterampilan dan keahlihan pada diri mahasiswa dengan cara terjun langsung pada kegiatan di perusahaan atau industri serta unit bisnis strategis lainnya. Untuk menambah pengetahuan serta keterampilan di dunia kerja, maka dilakukan kegiatan Praktek Kerja Lapang di Jl. Raya Karangploso No.Km.04, Turi Rejo, Kepuharjo, Kec. Karang Ploso, Malang, Jawa Timur 65152. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta memberikan pengalaman pada mahasiswa mengenai program pengembangan produksi tanaman pangan, terutama tanaman kacang tunggak. Selain itu dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL), mahasiswa dapat berfikir kritis terhadap kesenjangan yang dijumpai antara teori di bangku perkuliahan dengan penerapan di lapang. Berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa mahasiswa mampu mengkaji tentang penggunaan mulsa dalam sistem budidaya kacang tungak (Vigna unguiculata) di badan standardisasi Intrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur, penggunaan mulsa plastik hitam perak (MPHP) dalam budidaya kacang tunggak lebih baik dibandingkan dengan budidaya kacang tunggak tanpa menggunakan mulsa. Hasil Analisis Kelayakan Usaha Tani menunjukan bahwa total biaya produksi yang dikeluarkan untuk budidaya kacang tunggak yaitu Rp. 13.648.000 dengan total produksi 1240 Kg. BEP produksi yang dihasilkan dari budidaya kacang tunggak yaitu 506,81 Kg, dengan nilai BEP harga Rp.11.035.000/kg. B/C ratio yang didapatkan dari analisi usaha tani pada budidaya tanaman kacang tunggak menghasilkan nilai 1,44 nilai tersebut menunjukan angka>1 yang artinya usaha terebut layak untuk dilanjutkan, R/C ratio dari budidaya tanaman kacang tunggak menghasilkan nilai 2,44 dari hasil tersebut dapat dikatakan menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Lia Dina Fitriyah | ||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2023 08:37 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2023 08:38 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26521 |
Actions (login required)
View Item |