Penerapan SOP (Standard Operating Procedures) Pada Pengemasan Gula Di PT SGN PG Assembagoes Kabupaten Situbondo

Larisa, Safa Tasya Cahya (2023) Penerapan SOP (Standard Operating Procedures) Pada Pengemasan Gula Di PT SGN PG Assembagoes Kabupaten Situbondo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (72kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (110kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB)
	Text (Laporan Lengkap) SAFA TASYA (LAPORAN MAGANG BURNING).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan kompetensi dasar mahasiswa Politeknik Negeri Jember dilakukan dengan merealisasikan Pendidikan Akademik yang berkualitas dan relavan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Kegiatan akademik tersebut yaitu Magang. Kegiatan Magang ini merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan dunia kerja dimana untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan pada perkuliahan dengan keadaan di lapang atau perusahaan. Kegiatan Magang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa yang menempuh semester akhir di Politeknik Negeri Jember dikarenakan menjadi prasyarat untuk persiapan kelulusan dan agar mendapatkan pengalaman dalam keterampilan khususnya didunia kerja sesuai dengan keahliannya. Sebagai salah satu daerah penghasil tebu di Jawa Timur, Kabupaten Situbondo memiliki 4 (empat) pabrik gula (PG) yang merupakan warisan kolonial Belanda yang sampai saat ini masih beroperasi yaitu, PT SGN PG Olean merupakan pabrik gula tertua yang didirikan tahun 1846, PT SGN PG Wringinanom, dan PT SGN PG Assembagoes. Gula yang dihasilkan oleh PT SGN PG Assembagoes harus sesuai mutu yang baik. Selain itu kemasan juga memiliki peran penting dalam menjaga produknya. PT SGN PG Assembagoes menggunakan mesin yang modern untuk sistem pengemasannya. Proses pengemasan gula harus diperhatikan agar dapat meminimalisir kemasan produk yang cacat dan kendala yang terjadi pada proses pengemasan. Kendala – kendala saat proses pengemasan gula PT SGN PG Assembagoes yaitu baut pada Air Cylinder atau baut pada mesin corongan gula itu sering lepas, setting mesin yang sifatnya tidak tetap atau gampang berubah, jarum jahit pada mesin jahit sering patah, ukuran gula mempengaruhi berat gula, SOP vii pakaian kerja kurang diperhatikan, ketentuan berat gula yang tidak diperhatikan, dan masih menggunakan metode semi otomatis. (Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember)

Actions (login required)

View Item