Manajemen Proses Pengalengan Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 Pada CV Buana Citra Sentosa D.I Yogyakarta

Rachman, Mohammad Iqbal (2023) Manajemen Proses Pengalengan Gudeg Kaleng Bu Tjitro 1925 Pada CV Buana Citra Sentosa D.I Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (18kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)

Abstract

CV Buana Citra Sentosa merupakan industri menengah yang bergerak dibidang pengolahan produk makanan tradisional Yogyakarta yang dikenal dengan gudeg. Usaha ini didirikan sejak tahun 1925 oleh Bu Tjitro Sutinah Wiharjo. Pada awalnya gudeg Bu Tjitro hanya memiliki restaurant yang berada di kawasan Ngasem Yogyakarta, namun pada tanggal 28 Agustus 1990 restoran tersebut pindah di Jalan laksada Adisucipto tepatnya di depan Hotel Ambarukmo. Pada tahun 2010 pemilik usaha menjalin kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan penelitian mengenai pengalengan gudeg, yang akhirnya terciptalah gudeg kaleng Bu Tjitro 1925. CV Buana Citra Sentosa resmi didirikan oleh keturuan generasi ke-4 dari Ibu Tjitro Sutinah Wiharjo. Pelaksanaan magang di CV Buana Citra Sentosa dilakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa. Pembuatan laporan magang ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan standart proses pengalengan gudeg Bu Tjitro 1925, mengidentifikasi masalah dan menganalisa manajemen proses pengalengan gudeg Bu Tjitro 1925, serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada proses pengalengan gudeg Bu Tjitro 1925 di CV Buana Citra Sentosa. Manajemen proses adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasan konerja suatu proses, terutama proses bisnis. Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, peratalan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan, mengukur mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan dan laba. Manajemen pengalengan gudeg kaleng Bu Tjitro 1925 dimulai dengan perencanaan proses pengalengan dalam menentukan jumlah produksi perharinya. Perencanaan tersebut meliputi pra pengalengan antara lain; menentukan jadwal yang dikoordinasikan antara divisi canning dan divisi produksi untuk menentukan jumlah dan varian yang akan di kalengkan perharinya, menyusun pembagian jadwal pengawasan mesin pada divisi canning. mempersiapkan tempat, alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pengalengan. Kemudian pengadaan, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam manajemen pengadaan proses pengalengan antara lain, penerimaan bahan baku, penanganan dan pengeluaran. Selanjutnya pelaksanaan, pelaksanaan proses pengalengan gudeg di CV Buana Citra Sentosa meliputi Sterilisasi kaleng kosong, pengisian dan penimbangan, exhausting, penutupan kaleng, strerilisasi, karantina, pelabelan. Yang terakhir adalah Kegiatan pengawasan, pengawasan sangat diperlukan dalam proses pengalengan agar proses pengalengan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan oleh perusahaan. Manajemen proses pengalengan gudeg kaleng Bu Tjitro 1925 pada CV Buana Citra Sentosa D.I Yogyakarta sudah cukup baik tetapi masih terdapat kendala atau permasalahan. Beberapa contoh permasalahan yang terjadi seperti kurangnya monitoring kerja dari head canning, kurangnya peraatan mesin secara berkala, Pengisian bahan gudeg yang masih manual, serta suhu ruang yang terlalu panas. Saran yang dapat diterapkan untuk mengatasi beberapa permasalahan diatas diantaranya adalah perlunya memperketat monitoring kerja dan control dari head canning, setelah proses pengalengan selesai mesin harus langsung dibersihkan, perlu adanya perombakan ventilasi udara agar sirkulasi di ruangan tidak terlalu panas.

Actions (login required)

View Item