Pengaruh Kepadatan Media Polibag Terhadap Perumbuhan Bibit Tembakau Bawah Naungan Besuki Na-Oogst Di PTPN X Kebun Tembakau Jember

Rini, Fidya Andani Dwi Mustika (2023) Pengaruh Kepadatan Media Polibag Terhadap Perumbuhan Bibit Tembakau Bawah Naungan Besuki Na-Oogst Di PTPN X Kebun Tembakau Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) D31201264 Fidya Andani Dwi Mustika Rini-Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (24kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) D31201264 Fidya Andani Dwi Mustika Rini-Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (103kB)
	Text (Laporan Lengkap) D31201264 Fidya Andani Dwi Mustika Rini-Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) D31201264 Fidya Andani Dwi Mustika Rini-Daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (24kB)

Abstract

Kegiatan magang di PTPN X Kebun Tembakau Jember dilaksanakan selama 4 bulan, mulai tanggal 01 Maret hingga 30 Juni 2023. Tujuan dari kegiatan magang ini untuk mengetahui proses budidaya tanaman tembakau hingga pasca panen tembakau. Proses budidaya tanaman tembakau terdiri dari pembibitan, pemeliharaan selama pembibitan, seleksi bibit, pemindahan bibit ke talam, distribusi bibit ke lahan blok, pengolahan tanah, pembuatan Rumah Tembakau Bawah Naungan (RTBN), tanam, pemeliharaan setelah tanam, hingga panen. Pada tahapan pasca panen terdiri dari sortasi dan sujen, perakitan, curing, rompos, turun truk, saring rompos, fermentasi, pelemasan (rendeman), bir-bir, sortasi, nazien, nametten, dan pengebalan (pengemasan). Daun Tembakau Besuki Na-Oogst H38 di PTPN X Kebun Tembakau Jember diproduksi dan diolah untuk kebutuhan pembalut cerutu. Budidaya tanaman tembakau tidak terlepas dari proses pembibitan yang menjadi salah satu faktor terpenting untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas daun tembakau. Media tanam yang digunakan selama proses pembibitan menjadi hal yang perlu diperhatikan karena polibag yang tidak sesuai ketentuan, seperti media tanamnya terlalu padat dapat memengaruhi kelembapan media tanam dan pertumbuhan tembakau sehingga akar tidak dapat menembus ke dasar media tanam dan sulit menyerap unsur hara yang ada di dalam media tanam tersebut. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat 5,20% media polibag yang sangat padat. Kepadatan media polibag memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan bibit tembakau. Semakin padat media polibag, maka pertumbuhan bibit tembakau semakin lambat. Hal tersebut berbanding terbalik dengan 83,36% bibit yang tumbuh optimal memiliki media yang cukup padat.

Actions (login required)

View Item