Sartika, Septia Dewi sartika (2023) Sistem Irigasi pada Budidaya Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annulum L.) Secara Indoor di CV. Wonosari Horticulture Indonesia Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)
Text (Bab 1 Indonesia)
SEPTIA DEWI SARTIKA-BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (82kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
SEPTIA DEWI SARTIKA-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (7kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
SEPTIA DEWI SARTIKA-FULL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Ringkasan)
SEPTIA DEWI SARTIKA-RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB) |
Abstract
Cabai merah keriting (Capsicum Annulum L.) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang termasuk dalam Sembilan pokok bahan makanan. Cabai merah keriting sebagai bahan dasar bumbu rempah masakan merah yang sering ditemukan pada makanan di Indonesia. Hal inilah yang mendasari pemilihan cabai merah keriting sebagai peluang usaha bisnis. Kondisi ini menunjukkan cabai merah keriting menjadi salah satu komoditas pertanian yang diprioritaskan. Peningkatan produktivitas cabai merah keriting sangat diperlukan agar kebutuhan permintaan pasar dapat terpenuhi. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah mampu melakukan teknik budidaya cabai merah keriting secara indoor dengan teknik pewiwilan yang baik dan benar di CV. Wonosari Horticulture Indonesia, dapat menjelaskan permasalahan yang terjadi pada teknik pewiwilan pada budidaya cabai merah keriting di CV. Wonosari Horticulture Indonesia. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) di CV. Wonosari Horticulture Indonesia pada 01 Maret 2023 sampai 21 Juni 2023. CV. Wonosari Horticulture Indonesia bergerak pada bidang produksi tanaman sayuran buah yaitu tanaman cabai merah keriting (Capsicum Annulum L.) yang dibudidayakan secara indoor. Media tanam yang digunakan adalah tanah. Sistem pemupukan dan pengairan dilakukan secara bersama-sama dan diberikan pada tanaman budidaya melalui sistem irigasi tetes. Pupuk yang digunakan di CV. Wonosari Horticulture Indonesia adalah pupuk AB mix. Sistem pengairan dalam Green house menggunakan drip irigation. Drip irigation merupakan sistem pengairan dengan cara meneteskan bulir-bulir air secara perlahan, namun terus-menerus. Hal ini bertujuan, untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan nilai guna air. Pemakaian sistem semacam ini, terbukti mampu menyuburkan tanaman di daerah pertanian yang kering. Pompa air dan pembuatan jalur pipa distribusi air, yang bakal mengalirkan air ke tanaman, menjadi prinsip dari dasar irigasi tetes.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL | ||||||
Depositing User: | Septia Dewi Sartika | ||||||
Date Deposited: | 26 Jul 2023 04:44 | ||||||
Last Modified: | 26 Jul 2023 04:45 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26068 |
Actions (login required)
View Item |