Setiyadi, Fajar (2023) Analisis Usahatani Sawi Caisim (Brassica Chinensis Var. Parachinensis) Menggunakan Screen House Di Hortimart Agro Center Kabupaten Semarang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrak)
1. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (200kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (180kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
3. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (167kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
4. A31201243 FAJAR SETIYADI LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman sawi mengandung banyak vitamin dan mineral. Kadar vitamin K, A, C, E, folat, serta mengandung alkaloida, flavonoida, saponin, asam amino triptofan dan serat pangan (Khotimah, Dahlianah and Novianti, 2020). Dalam setiap 100 g basah terdapat 2.3 g protein, 0.3 g lemak, 4.0 g karbohidrat, 220.0 mg Ca, 38.0 mg P, 2.9 mg Fe, 1.940 mg vitamin A, 0.09 mg vitamin B, 102 mg vitamin C (Aryani and Musbik, 2018). Sawi caisim dipercaya dapat menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk (Manase, 2012). Caisim dapat dikonsumsi dalam keadaan segar maupun olahan. Rasanya yang enak dan renyah membuat sayuran ini sangat digemari masyarakat. Konsumen menggunakan daun caisim baik sebagai bahan pokok maupun sebagai pelengkap masakan tradisional dan masakan cina (Fahrudin, 2016). Budidaya menggunakan screen house merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sawi caisim dibandingkan dengan lahan terbuka. Dengan menggunakan screen house tanaman akan terlindungi dari serangan OPT dan terpaan angin yang terlalu kencang yang dapat merobohkan tanaman dan merusak daun (Setiawan et al., 2021). Karena hampir tidak ada hama yang bisa masuk, dalam budidaya dengan menggunakan screen house dapat meminimalisir pemakaian pestisida sehingga tanaman akan minim sekali mengandung residu. Dengan minimalnya pemakaian pestisida dan hasil panen lebih optimal maka penggunaan screen house juga efektif dalam usahatani jangka panjang. Hasil budidaya sawi caisim dengan luas 800 m² diperoleh produksi 450 kg dengan total biaya Rp. 8.946.301,- dengan harga jual Rp. 28.000;- /kg. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 12.600.000,- keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 3.653.699,- R/C Ratio 1,4, BEP Harga RP. 19.880,- dan BEP Unit 319,5 kg. Budidaya tanaman budidaya Sawi caisim dengan menggunakan screen house layak untuk diusahakan karena nilai R/C Rasio > 1. Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Hortimart Agro Center yang bertempat di di Jalan Gatot Subroto 55 Bawen, Kota Semarang, Jawa Tengah. Hortimart Agro Center merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi berbagai jenis tanaman hortikultura. Tujuan dari praktik kerja lapang ini adalah agar mahasiwa yang berpendidikan Diploma sudah mencapai tahap akhir pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat memperoleh keterampilan yang tidak hanya bersifat kognitif dan afektif namun juga psikomotorik yang meliputi keterampilan Intelektual, social, fisik dan manajerial.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL | ||||||
Depositing User: | Fajar Setiyadi | ||||||
Date Deposited: | 26 Jul 2023 12:11 | ||||||
Last Modified: | 26 Jul 2023 12:14 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25936 |
Actions (login required)
View Item |