Proses Sertifikasi Benih Padi Varietas IR 64 sebagai Benih Pokok di Kebun Benih Arjasa

Budiarti, Sonia (2023) Proses Sertifikasi Benih Padi Varietas IR 64 sebagai Benih Pokok di Kebun Benih Arjasa. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (93kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (112kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (37kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Praktik Kerja Lapang (Naskah Bendel).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan Praktik Kerja Lapang memberikan hasil berupa pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa dalam melakukan produksi benih padi khususnya padi varietas IR 64 sebagai benih pokok mulai dari persiapan hingga benih lulus sertifikasi. Sertifikasi benih merupakan proses pemberian sertifikat pada benih tanaman melalui tahap pemeriksaan lapang, pengujian laboratorium, dan pengawasan lembaga terkait, sehingga dapat memenuhi syarat dan sesuai dengan standar benih bina. Alur sertifikasi benih padi sesuai dengan standarisasi pembenihan yang berlaku, meliputi pengajuan permohonan sertifikasi benih, pemeriksaan lapang pendahuluan, pemeriksaan pertanaman (fase vegetatif, fase berbunga, fase masak), pemeriksaan alat dan tempat untuk pembenihan, pengambilan sampel benih, pengujian sampel benih di laboratorium, dan pemberian sertifikat benih. Pada dasarnya sertifikasi benih dilakukan dengan tujuan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa benih yang diproduksi memiliki kualitas sesuai dengan standar, sehingga produsen benih harus memastikan bahwa kemurnian benih tetap terjaga dengan melakukan roguing pada waktu yang tepat serta memastikan tempat, alat, dan mesin pemrosesan benih terbebas dari sisa benih komoditas lain maupun varietas lain dari komoditas yang sama. Oleh sebab itu, terdapat aturan-aturan yang harus diikuti agar benih yang diproduksi dapat lulus dalam sertifikasi benih. Dengan demikian, telah menjadi sebuah kewajiban bagi produsen untuk memahami setiap tahapan proses sertifikasi benih.

Actions (login required)

View Item