Analisis Perencanaan Kebutuhan Perekam Medis Dalam Menunjang Pelayanan SIMRS Pendaftaran Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Saiful Anwar

Damayanti, Iftiah Arum (2023) Analisis Perencanaan Kebutuhan Perekam Medis Dalam Menunjang Pelayanan SIMRS Pendaftaran Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Saiful Anwar. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (9kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (149kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (77kB)
	Text (laporan Lengkap) PKL 3_Lap Individu_Iftiah Arum Damayanti_G41192443.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (Presiden RI, 2009). Tempat pelayanan pertama kali sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan yaitu pendaftaran pasien. Bagian pendaftaran sangat penting karena menjadi acuan data pasien untuk proses-proses berikutnya, apabila proses di bagian pendaftaran salah, maka proses data pasien di bagian lain juga otomatis salah (Yaro & Yani, 2021). RSUD Dr. Saiful Anwar memiliki Tempat Pendaftaran Pasien yang melayani Rawat Inap yang terbagi menjadi 4 yaitu Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap Lantait.2, Tempat Pendaftaran Pasien Instalasi Gawat Darurat, Tempat Pendaftaran Pasien Instalasi Pelayanan Utama dan Tempat Pendaftaran Pasien Instalasi Pelayanan Infeksi Terpadu. Kunjungan di tempat pendaftaran pasien yang melayani rawat inap mengalami peningkatan dimana pada tahun 2022 meningkat menjadi 47,81% dari tahun 2020. Meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat inap tidak disertai dengan jumlah petugas yang memadai, dimana jumlah petugas pendaftaran rawat inap yang ada saat ini adalah TPP RI Lantai.2 sebanyak 4 petugas, TPP IGD sebanyak 4 petugas, TPP IPU sebanyak 2 petugas, dan TPP IPIT sebanyak 5 petugas, sehingga beban kerja petugas pendaftaran pasien yang melayani rawat inap sangat tinggi karena dalam mencarikan bangsal kosong untuk pasien yang akan rawat inap sangat sulit, dimana perbandingan pasien masuk dan pasien keluar rawat inap yaitu 3:1. Hal ini berdampak pada antrian pasien menumpuk karena jumlah petugas pendaftaran dengan jumlah pasien tidak sebanding dan menyebabkan beban kerja petugas bertambah. Seperti dalam penelitian yang dilakukan Ruth, Distyan N.M. vii dan Pujihastuti, Antik (2010), yang menyatakan bahwa peningkatan jumlah kunjungan pasien berpengaruh terhadap beban kerja petugas. Berdasarkan hasil perhitungan tandar beban kerja petugas rekam medis pendaftaran pasien rawat inap di TPP IGD yaitu 44.302,72 menit/tahun. Untuk petugas rekam medis pendaftaran pasien rawat inap di TPP IPIT yaitu 68.882,00 menit/tahun. Untuk petugas rekam medis pendaftaran pasien rawat inap di TPP IPU yaitu 40.456,26 menit/tahun. Untuk petugas rekam medis pendaftaran pasien rawat inap di TPP RI yaitu 5,7942 menit/tahun. Jadi untuk Jumlah kebutuhan petugas rekam medis pendaftaran pasien rawat inap di TPP IGD membutuhkan 4 petugas. Petugas rekam medis pendaftaran pasien rawat inap di TPP IPIT membutuhkan 4 petugas. Petugas rekam medis pendaftaran pasien rawat inap di TPP IPU membutuhkan 3 petugas. Petugas rekam medis pendaftaran pasien rawat inap di TPP RI membutuhkan 6 petugas. Berdasarkan hasil pembahasan maka penulis merekomendasikan beberapa saran bagi RSUD Dr. Saiful Anwar yaitu usulan kebutuhan jumlah petugas rekam medis rawat inap yang diperoleh dari hasil perhitungan ABK-Kes dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi unit rekam medis RSUD Dr. Saiful Anwar untuk melakukan penambahan jumlah petugas rekam medis rawat inap dengan cara merekrut tenaga kerja baru atau mendistribusikan petugas dari bagian rekam medis lain yang berlebih ke bagian rekam medis rawat inap yang membutuhkan tambahan petugas. Selain itu, jumlah petugas rekam medis yang berlebih pada tempat pendaftaran pasien rawat inap dapat didistribusikan ke TPP rawat inap lain yang kekurangan petugas rekam medis

Actions (login required)

View Item