Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Dan Bahan Penginduksi Terhadap Intensitas Serangan Hama Dan Penyakit Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa)

Baridah, Siti (2023) Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Dan Bahan Penginduksi Terhadap Intensitas Serangan Hama Dan Penyakit Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) Laporan TA Siti baridah (ringkasan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (109kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) Laporan TA Siti baridah (bab 1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (50kB)
	Text (Daftar Pustaka) Laporan TA Siti baridah (dapus).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (116kB)
	Text (Full Text) TA SITI BARIDAH.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jeruk siam merupakan salah satu jenis jeruk yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Sekitar 70-80% jeruk yang dikembangkan di Indonesia adalah jeruk siam dan 20-30% adalah jeruk keprok Hal tersebut menunjukkan bahwa jeruk merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat. produktivitas jeruk siam mengalami peningkatan hanya sedikit, hal ini dapat disebabkan oleh serangan hama dan penyakit. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi serangan hama dan penyakit dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Dengan optimlaisasi penggunaan pupuk organik dan bahan penginduksi ketahanan. Pengaplikasian pupuk organik ini mampu memperbaiki kesuburan tanah yang sudah menurun akibat penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus. Ketahanan tanaman dapat dibentuk dengan mengaplikasikan bahan penginduksi ketahanan yaitu Thricodherma sp., Pseudomonas fluorescens, dan asam salisilat. Penelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi pemberian pupuk organik dan bahan penginduksi ketahanan terhadap intensitas serangan hama dan penyakit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Desember 2022, dilahan Kebun Inovasi, Politeknik Negeri Jember dengan ketinggian ±90 mdpl. Rancangan percobaan yang digunkaan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu pupuk organik dengan 3 taraf yaitu P0(tanpa pupuk organik), P1 (10kg pupuk organik), P2 (20kg pupuk organik). Faktor kedua Bahan penginduksi dengan 4 taraf yaitu I0 (tanpa bahan penginduksi), I1 (Trichoderma sp.), I2 (Pseudomonas fluorescens), I3 (Asam salisilat). Hasil penelitian ini setelah di uji F memberikan hasil berbeda nyata terhadap intensitas serangan kutu daun pada faktor I dengan perlakuan terbaik pengaplikasian I2 dan intensitas serangan tungau pada faktor P dengan perlakuan terbaik pengaplikasian P1. Memberikan hasil berbeda sangat nyata pada intensitas serangan tungau Faktor I dengan perlakuan terbaik pemberian I3 dan intensitas serangan kutu sisik faktor dengan perlakuan pada pengaplikasian P2, namun berbeda tidak nyata pada perlakuan interaksi di semua parameter pengamatan.

Actions (login required)

View Item