Analisis Cemaran Bakteri (TPC dan Coliform) Pada Daging Sapi Terhadap Kualitas Keamanan Pangan di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Kabupaten Sidoarjo

Asna, Lailatul Khoirul (2023) Analisis Cemaran Bakteri (TPC dan Coliform) Pada Daging Sapi Terhadap Kualitas Keamanan Pangan di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Kabupaten Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (646kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (463kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (195kB)
	Text (Laporan Lengkap) Full Text Magang.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) | Request a copy

Abstract

Keamanan pangan (food safety) merupakan persyaratan mutlak, yaitu pangan yang dikonsumsi masyarakat harus aman, dalam arti terbebas dari cemaran kimia, mikrobiologi dan fisik. Keamanan Pangan menjadi salah satu domain masalah kesehatan khususnya di masyarakat yang konstan dilihat dari kejadian penyakit akibat makanan atau foodborne disease yang terus meningkat khususnya di negara-negara berkembang. Oleh karena itu daging sapi yang akan dikirim harus dipastikan dalam keadaan aman dari bakteri patogen sehingga aman untuk dikonsumsi. Daging sapi yang akan dikirim ke luar pulau harus melalui pengujian terlebih dahulu untuk mendapatkan sertifikat hasil pengujian sebagai bukti bahwa produk tersebut aman dan terbebas dari cemaran bakteri patogen. Salah satu instansi pengujian yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yaitu UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo yang menyediakan jasa pelayanan masyarakat dalam pemeriksaan laboratorium untuk pengujian derajat cemaran mikroba pada produk hasil ternak (daging, telur, dan susu) dengan standar acuan mutu batas maksimal cemaran mikroba sesuai dengan SNI 7388:2009. UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu sarana laboratorium penguji bahan asal hewan atau hasil bahan asal hewan untuk diuji mutunya sehingga produk aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian secara organoleptik, kimia dan mikrobiologis. Kegiatan magang di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo bertujuan untuk mengetahui cara pengujian mutu produk hewani pada daging sapi dengan teknis pengujian berdasarkan SNI 2895-2008 serta mengetahui batas cemaran mikroba berdasarkan SNI 7388-2009 sehingga bisa menentukan kualitas keamanan pangan pada daging sapi tersebut. Adapun pengujian yang dilakukan untuk menentukan kualitas keamnana daging sapi selama magang di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo yaitu Total Plate Count dan MPN Colifrom. Prinsip metode hitungan cawan atau Total Plate Count (TPC) adalah menumbuhkan sel mikroba yang masih hidup pada media agar, sehingga mikroba akan berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat dilihat langsung dan dihitung dengan mata tanpa menggunakan miskroskop. Prinsip utama metode MPN Coliform adalah mengencerkan sampel sampai tingkat tertentu sehingga didapatkan kosentrasi microorganism yang sesuai dan jika ditanam dalam tabung menghasilkan frekensi pertumbuhan tahung positif. Semakin besar jumlah sampel yang dimasukan artinya semakin rendah pengenceran yang dilakukan maka semakin sering tabung positif muncul. Kombinasi kemunculan positif atau negative ini menggambarkan perkiraan kosentrasi mikroorganisme sebelum diencerkan. Berdasarkan hasil keseluruhan pengujian terhadap cemaran mikroba pada TPC dan Coliform dapat disimpulkan bahwa daging sapi masih memenuhi standart kualitas keamanan pangan dan memenuhi standart mutu SNI 3932:2009 mengenai mutu karkas daging sapi dan memenuhi standart mutu SNI 2897:2008 mengenai metode pengujian cemaran miroba pada daging, dan hasil ternak lainnya sehingga daging sapi tersebut aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Actions (login required)

View Item