Kusuma, Alfian Chandra (2023) Manajemen Pembuatan Photosynthetic Bacteria Di (P4S) Bintang Tani Sejahtera Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Maskuning Kabupaten Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (29kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (677kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (141kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN MAGANG LENGKAP ALFIAN CHANDRA KUSUMA.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Maskuning adalah salah satu unit kerja yang bergerak dibidang pertanian yang dibawahi dan bertanggung jawab ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso, yang secara teknis juga dibawahi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Bondowoso memiliki program dalam pertaniannya yaitu BOTANIK yang artinya menggalangkan penggunaan pupuk organik dalam pengolahan pertanian di daerah Bondowoso. Secara umum pupuk organik diartikan sebagai suatu pupuk yang bahan dasarnya adalah dari sisa tumbuhan, kotoran hewan, atau bahan organik lainnya. Pupuk organik mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana. Bahan bakunya mudah ditemukan dan tidak merusak atau mencemari lingkungan. Pupuk organik juga relatif aman untuk manusia karena residunya mudah hilang. Dalam proses pembuatan photosynthetic bacteria ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama proses pembuatannya yaitu saat proses penjemuran dan pengocokan setiap paginya. Proses penjemuran dan pengocokan menentukan pupuk itu akan berhasil atau tidak. Karena jika tidak dilakukan dengan benar maka tingkat keberhasilan pupuk itu jadi akan menurun atau bahkan tidak jadi. Hasil perhitungan analisis usaha pembuatan photosynthetic bacteria dalam satu kali proses produksi menggunakan analisis Break Event Ponit, Revenue Cost Ratio, dan Return On Investmen untuk mengetahui kelayakan usahanya. Hasil analisis BEP Produksi diperoleh sebanyak 4,18 botol dari hasil produksi sebanyak 10 botol. Hasil analisis BEP Harga diperoleh sebesar Rp. 6.269/botol dengan harga jual Rp. 15.000/ botol. Hasil analisis R/C Ratio diperoleh nilai 2,39. Hasil analisis ROI didapatkan nilai sebesar 54,48%. Berdasarkan hasil perhitungan analisis tersebut menunjukkan hasik bahwa usaha photosynthetic bacteria menguntungkan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Pembuatan Photosynthetic Bacteria Di (P4S) Bintang Tani Sejahtera Wilayah Kerja | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Alfian Chandra Kusuma | ||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2023 08:30 | ||||||
Last Modified: | 18 Jul 2023 08:31 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25240 |
Actions (login required)
View Item |