Wirachman, Ilham Akbar (2022) Analisis Efisiensi Heat Exchanger Oil Cooler Unit 3 di PT. PLN Indonesia Power Mrica Power Generation Unit Sub Unit PLTA Timo. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
H41191853_Laporan Magang (Ringkasan).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (42kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
H41191853_Laporan Magang (Bab 1).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (43kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
H41191853_Laporan Magang (Daftar Pustaka).pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
H41191853_Laporan Magang (Full Text) (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Magang dilaksanakan di di PT. PLN Indonesia Power Mrica Power Generation Unit Sub Unit PLTA Timo yang berlokasi di Jatirungo, Kab. Semarang, Jawa Tengah, merupakan sebuah pembangkit tenaga listrik dibawah naungan PT Indonesia Power yang menggunakan air sebagai penggerak utama. PLTA Timo mulai beroperasi pada tahun 1962 dan menghasilkan daya sebesar 10 MW dengan memanfaatkan 3 unit turbin francis horizontal dan air buangan dari PLTA Jelok yang bersumber dari danau Rawa Pening. Dalam operasi kerja PLTA Timo menggunakan berbagai sarana pendukung salah satunya heat exchanger sebagai sistem pendinginan baik pada generator dan bearing. Laporan magang ini menganalisa efisensi kerja pada heat exchanger oil cooler unit pembangkit 3 milik PLTA Timo yang berjenis shell and tube dengan kosntruksi U-tube dan tipe aliran multipass (1-2 shell and tube TEMA E) sebelum dilakukan perawatan dan setelah dilakukan perawatan. Heat exchanger ini memanfaatkan air dari pipa pesat PLTA sebagai media pendinginan dan pelumas hidrolik sebagai fluida yang didinginkan. Pelumas tersebut nantinya akan menjaga temperatur dan memastikan bearing unit pembangkit tetap terlumasi. Adapun perawatan yang dimaksud adalah perawatan preventif yang dilakukan setiap bulan sekali untuk membersihkan tube dari kotoran yang masuk. Analisa dilakukan dengan mengambil data pada tanggal 17 oktober 2022 sebelum dan sesudah dilakukan perawatan heat exchanger unit pembangkit 3. Berdasarkan data dan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai efisiensi tertinggi ada pada heat exchangerA setelah perawatan yaitu 29,07% dan efisiensi terendah ada pada heat exchanger B sebelum perawatan yaitu 12,69%. Perawatan heat exchanger dapat meningkatkan efsiensi pada heat exchanger A dan B sebesar 1,51% dan 7,62% masing-masing. Debit air yang masuk menunjukan kenaikan setelah dilakukan perawatan heat exchanger yang berpengaruh pada naiknya efisiensi. Selain itu Logarithmic Mean Temperature Different (LMTD) pada efisiensi terendah memiliki nilai 23,8 ºC dan pada efisiensi tertinggi memiliki nilai 23,4 ºC. Penurunan nilai LMTD dapat menunjukan kenaikan pada nilai efisiensi heat exchanger. Faktor-faktor yang memperngaruhi efisiensi berdasarkan hasil analisa antara lain debit air yang masuk dan faktor pengotoran yang terjadi.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | PLTA, Heat Exchanger, Termodinamika | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 443 - Teknik Enerji | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > PKL | ||||||
Depositing User: | Ilham Akbar Wirachman | ||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2023 08:22 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2023 08:23 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/25188 |
Actions (login required)
View Item |