Thros, Faridil At (2022) Penerapan Critical Control Points (CCP) Pada Proses Sterilisasi Produksi Pengalengan Ikan Tuna ( Thunnus Sp. ) Di PT. Bali Maya Permai Food Canning Industry Jembrana, Bali. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
1. RINGKASAN pkl.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (65kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. BAB 1 PKL 2.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (80kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
3. daftar pustaka PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (97kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
full text PKL new.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penerapan Critical Control Points (CCP) Pada Proses Sterilisasi Produksi Pengalengan Ikan Tuna di PT. Bali Maya Permai Food Canning Industry Jembrana, Bali, Faridil At Thros, NIM D41191642, Tahun 2022, 73 halaman, Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi Manajemen Agroindustri, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. R. Abdoel Djamali, M.Si. Ikan tuna (Thunnus sp.) merupakan salah satu jenis ikan ekonomis pentingdi dunia dan merupakan perikanan terbesar ketiga di Indonesia.Ikan tuna termasukdalam keluarga Scrombidae tergolong ikan perenang cepat, bertubuh seperti cerutu dengan kondisi badan yang kuat dan kekar. Ikan tuna merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan, sehingga perlu penanganan yangtepat, harus dilakukan dengan hati – hati dan dilakukan penanganan secara cepat.Selain penanganan yang tepat, untuk memperpanjang umur simpan ikan tuna jugadapat dilakukan dengan pengawetan. Salah satu pengawetan yang dilakukan yaitumelalui pengalengan ikan tuna. Pengalengan adalah salah satu metode pengawetan bahan pangan dengan menggunakan suhu tinggi (lebih dari 1000C.). PT. Bali Maya Permai merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perikanan yaitu pengalengan ikan. Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT.Bali Maya Permai adalah ikan tuna dalam kaleng. Hal utama yang harus diperhatikan dalam pengalengan ikan tuna yaitu mutu produk yang dihasilkanharus sesuai dengan keinginan konsumen. Oleh karena itu, perlu diperhatikan manajemen mutu pada pengalengan ikan tuna. Salah satu cara untuk mengawasi mutu produk adalah dengan penerapan HACCP dalam proses produksi. Praktek Kerja Lapang ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung proses pengalengan ikan tuna dan untuk mengetahui penerapan HACCP yang ada pada pengalengan ikan tuna di PT. Bali Maya Permai khususnya pada tahapan sterilisasi. Hasil dari Praktek Kerja Lapang ini memberikan informasi tentang proses dan manajemen mutu pengalenganikan tuna di PT. Bali Maya Permai. Proses pengalengan ikan tuna dimulai dari penerimaan bahan baku ikan tuna, thawing ,butchering , pre cooking ,cooling ,deheading , skinning ,clening ,cutting ,metal detecting , sortasi dan grading , supply kaleng,can code, filling dan weighing , persiapan medium, medium filling , seaming ,retorting ,isolating ,wipping , packaging , storaging , evaluasi produk akhir,dispatching . Proses pengalengan ikan tuna dilakukan bedasarkan SOP (Standart Operating Procedure) yang telah ditentukan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Critical Control Points (CCP),Proses Sterilisasi,Pengalengan Ikan Tuna,PT. Bali Maya Permai Food Canning Industry Jembrana | ||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
Depositing User: | Faridil at thros | ||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2023 04:13 | ||||||
Last Modified: | 14 Jul 2023 04:14 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/24879 |
Actions (login required)
View Item |