Analisis Usaha “LABUSI” Ladrang Labu Siam di Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi

Qanita, Nur Izza Aulia (2022) Analisis Usaha “LABUSI” Ladrang Labu Siam di Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 2. Nur Izza Aulia Qanita - Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (120kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) 3. Nur Izza Aulia Qanita - Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (38kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Nur Izza Aulia Qanita - Daftar Pustaka TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (148kB)
	Text (Laporan Lengkap) 5. Nur Izza Aulia Qanita - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ladrang Labu Siam “Labusi” adalah jenis kue kering yang memiliki tekstur sangat renyah dengan perpaduan sayuran labu siam. Ladrang merupakan makanan ringan yang sudah cukup dikenal di Kabupaten Banyuwangi. Perpaduan antara ladrang dengan labu siam menciptakan kombinasi baru menjadi makanan ringan atau camilan sehat kekinian. Tugas akhir dengan judul Analisis Usaha “Labusi” Ladrang Labu Siam di Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi telah dilaksanakan selama lima bulan yang dimulai dari tanggal 19 Juli 2022 sampai dengan 30 November 2022 di Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi. Produksi ladrang labu siam dilakukan sebanyak 5 kali produksi. Dalam satu kali produksi mampu menghasilkan 20 kemasan dengan waktu produksi selama 3 jam. Satu kemasan produk ladrang labu siam dijual dengan harga Rp.8.000 dengan berat 100 gram perkemasan. Saluran pemasaran yang digunakan yaitu saluran pemasaran secara langsung dan pemasaran tidak langsung dengan menitipkan produk di tiga tempat berbeda yaitu kios Mima, kios Saroh dan Agrimart Polije. Promosi yang digunakan secara advertising dengan menggunakan media sosial whatsapp dalam bentuk flyer dan personal selling dengan menjual produk secara door to door. Analisis usaha yang digunakan menggunakan tiga metode analisis usaha yaitu BEP (Break Event Point), R/C Rasio (Revenue Cost Ratio), dan ROI (Return On Investment). Hasil perhitungan yang didapatkan yaitu BEP (produksi) sebanyak 16,49 kemasan, BEP (harga) sebesar Rp. 6.599,8, R/C Rasio sebesar 1,21 dan ROI sebesar 3,04%. Berdasarkan ketiga analisis tersebut maka Usaha “Labusi” Ladrang Labu Siam di Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi adalah menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

Actions (login required)

View Item